Peserta Tes CPNS Disiapkan Pakai Komputer Sekolah

Kamis, 27 September 2018 – 19:18 WIB
Honorer mengikuti tes CPNS. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Pendaftaran seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) sudah dibuka, termasuk di Jawa Timur.

Meski pendaftaran dilaksanakan serentak, setiap pemerintah daerah diberi kewenangan untuk menentukan jadwal seleksi.

BACA JUGA: Guru Honorer K2 Mogok, Polisi Mengajar

Pemkot juga sudah menyiapkan fasilitas komputer. Termasuk komputer yang akan dipinjam dari sekolah.

Menjelang ujian nasional berbasis komputer (UNBK) April lalu, pemkot merealisasikan tambahan pengadaan komputer untuk sekolah-sekolah.

BACA JUGA: Papua Minta Perlakuan Khusus Tes CPNS 2018, Ini Respons BKN

Ribuan komputer itulah yang akan digunakan untuk seleksi kompetensi dasar dan kompetensi bidang pada rangkaian penerimaan CPNS tahun ini.

"Detailnya BKD (Badan Kepegawaian dan Diklat Surabaya, Red), tapi yang jelas kami siap menyediakan sesuai permintaan," jelas Kepala Bagian Layanan Pengadaan dan Pengelolaan Aset (LP2A) Pemkot Surabaya Noer Oemarijati.

BACA JUGA: Pace Mervin Tolak Seleksi CPNS via Online di Papua Barat

LP2A sudah menyiapkan sekitar 250 komputer untuk pelaksanaan tes CPNS. Komputer-komputer tersebut akan dipindah sementara dari beberapa sekolah. Terutama yang dekat dengan lokasi tes di Gelora 10 November.

Noer memastikan, pihaknya juga akan mendistribusikan komputer yang sesuai dengan spek untuk computer assisted test (CAT).

''Beberapa waktu lalu kan pengadaan banyak. Sampai ribuan. Nanti dipinjamkan dari situ," lanjutnya.

Dia menegaskan, tidak ada pengadaan komputer baru untuk pelaksanaan tes tersebut. Meski demikian, pemkot optimistis komputer yang sudah ada bisa memenuhi kebutuhan seleksi.

Noer juga memastikan, proses belajar-mengajar bidang TIK di sekolah-sekolah yang komputernya dipinjam tidak terhambat.

"Sifatnya hanya sementara. Setelah selesai, komputer digunakan sekolah lagi," sambungnya.

Selain komputer untuk peserta umum, pemkot menyiapkan komputer untuk mereka yang berkebutuhan khusus atau penyandang disabilitas.

Namun, untuk jumlahnya, LP2A masih menunggu rekapitulasi pendaftar dari jalur disabilitas yang masuk.

Nah, tanggal pelaksanaan akan menyesuaikan dengan jumlah pendaftar yang lolos seleksi administrasi.

Jika jumlahnya minimal sama dengan penerimaan lima tahun lalu, yakni enam ribu pendaftar, akan dibutuhkan sekitar 24 gelombang tes sesuai dengan komputer yang tersedia. (deb/c7/git/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Honorer K2: Kalau Pemerintah Ngeyel, Kami Demo Besar-besaran


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler