Peserta Tri-Nations Friendship Golf 2017 Diperlakukan bak Raja

Minggu, 20 Agustus 2017 – 14:39 WIB
Arief Yahya. Foto: Kemenpar

jpnn.com, BATAM - Hari Kemerdekaan menjadi momen yang bisa digunakan sebagai ajang untuk mempererat tali persaudaraan antara negara serumpun seperti Indonesia, Malaysia dan Singapura.

Atas dasar itulah, turnamen golf bertajuk Tri-Nations (Indonesia-Malaysia-Singapura) Friendship Golf 2017 digelar.

BACA JUGA: Nongsa Challenge 2017, Adu Sprint 120 Peserta dari 18 Negara

Event itu akan berlangsung pada 31 Agustus-3 September 2017 di Palm Spring Golf and Beach Resort Batam.

"Ketiga negara bersamaan bulan kemerdekaannya, Indonesia jatuh pada tanggal 17 Agustus, Singapura 10 Agustus 2017, dan Malaysia akan merayakan hari merdeknya pada tanggal 31 Agustus mendatang. Jadi momennya pas," Kata  Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Esthy Reko Astuti.

BACA JUGA: Parade ASEAN 50 Bakal Jadi Magnet Pesona Indonesia

Kenapa dipilih Golf? Batam memang dikenal sebagai surganya para pegolf. Golf itu punya penggemar dan berasal dari middle up society.

Golf punya komunitas, perkumpulan, yang kompak di lapangan maupun di luar lapangan.

BACA JUGA: Kosongkan Jadwal Anda, Ayo Saksikan Pesona Danau Toba 2017

“Mirip dengan yachts, perahu pesiar, itu ada komunitasnya,” jelas Esthy.

Kegiatan di crossborder yang didukung Kementerian Pariwisata (Kemenpar) ini akan disulap menjadi sport tourism yang fun dan superkeren.

"Total yang akan bertanding 60 pegolf, jadi nanti maksimal 20 golfer terbaik dari masing masing negara akan ambil bagian. Kita serumpun, tapi tingkat persaingannya juga sangat tinggi, semua golfer tentu ingin menjadi yang terbaik," ujar Anddy Fong General Manager Batam View Beach Resort & Chairman of Nongsa Sensation Batam Island.

Entertain-nya juga dahsyat. Semua golfer disambut bak raja. Pada malam harinya, akan dijamu dengan welcome dinner mewah disertai live music.

Sebelum kembali ke Singapura dan Malaysia, semuanya akan dilepas dengan closing dinner dan pembagian hadiah yang berkesan.

“Biarkan mereka happy. Biarkan mereka pulang membawa cerita yang  mengesankan tentang Batam. Kalau sudah merasa happy, mereka pasti akan balik lagi main golf di Batam,” ungkapnya

Pegolfer yang umumnya mengajak kolega dan keluarganya itu diajak merasakan keramahtamahan Indonesia dengan nuansa yang fun.

"Hal ini juga sebagai daya tarik wisata di Batam. Saat di Batam, mereka juga bisa menikmati wisata yang ada di Batam, seperti kuliner, spa, belanja. Dan sambil bermain golf kami juga menawarkan paket-paket ke mereka," ujarnya.

Selain itu, lanjut Anddy Fong, ada dua paket yang ditawarkan program latihan golf saat gelaran Tri-Nations Friendship Golf 2017, yaitu Paket Indonesia -Singapura dan Paket Indonesia-Malaysia.

"Untuk paket Indonesia-Singapura sebesar Rp 1.100.000 per pax dan Indonesia-Malaysia Rp 680.000 per pax. Nantinya setiap pembeli paket akan mendapatkan 1 x bermain 18 hole, Makan siang di palm spring, satu kali makan malam di Batam View Beach resort, penyebrangan ferry pulang pergi untuk paket Indonesia-Singapura dan transportasi lokal dari penyebrangan ferry ke Nongsa," lanjut Anddy.

Batam memang dikenal sebagai surganya para pegolf. Di Batam tujuh lapangan golf yang menjadi favorit para golfer.

Salah satunya di Palm Spring Golf and Beach Resort, Golf course milik Sinarmas Land ini merupakan golf course terluas di Batam dengan area lapangan seluas 228 hektare.

Karena paling luas, golf course ini satu-satunya pula yang punya sampai 27 holes.

Tempat golf ini memadukan lereng, hutan, pantai dan dipercantik dengan pohon palem dan bakau.

Palm Springs Golf & Resort ini memang membuat kita terasa berada di tengah hutan.

Apalagi dari pelabuhan udara, pelabuhan laut, maupun pusat kota, semua harus melewati jalanan yang masih sepi yang ditumbuhi pohon-pohon cukup besar.

“Kalau di luar sana main golf itu sangat mahal. Untuk menjadi member sebuah klub golf harus mengeluarkan jumlah yang sangat besar. Di Batam, tarif lapangan golf berstandar internasional sangat murah. Panoramanya cantik, lapangannya juga sangat menantang,” urainya.

Menteri Pariwisata Arief Yahya juga sependapat dengan Anddy Fong.  Golf itu dinilai punya karakter yang sangat khas.

“Saat event berlangsung, peserta masih explore sambil merasakan sensasi di destinasi golf itu. Kalau mereka happy, repeater yang datang kembali untuk wisata. Jadi golf itu mendatangkan repeater tourism,” jelas Arief Yahya. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Siti Badriah Sukses Menyihir Crossborder Kalbar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler