Peserta Ujian Nasional Dihantui Ulah Hacker

Jumat, 03 April 2015 – 17:46 WIB

jpnn.com - SAMPIT - Para siswa peserta ujian nasional dengan sistem Computer Based Testing kini dibikin cemas dengan munculnya hacker. Pasalnya, aksi hacker bisa mengubah nilai mereka.

Karena itu, mereka meminta jaminan pada penyelenggara unas agar nilai dan jawaban tak dicurangi atau dikacaukan ulah hacker. ”Ya jelas khawatir, bisa saja jawaban sudah benar malah diubah dan berpengaruh terhadap nilai,” ungkap Desi Meliana, siswi SMK Negeri 2 Sampit pada Radar Sampit (JPNN Group), Kamis (2/4).

BACA JUGA: Ini Alasan Pemda Harus Cairkan Tunjangan Profesi Guru

Sementara itu, Brawijaya, petugas teknisi di sekolah tersebut yakin, sistem unas CBT aman dan minim kemungkinan terjadinya kecurangan. Dia menjelaskan, setiap peserta hanya dapat satu kali masuk ke dalam program.

Sebelum memasuki program, peserta harus mengetahui token yang digunakan untuk masuk ke dalam program. “Token ini setiap 15 menit akan berganti. Jadi, jika ada peserta yang keluar harus tahu token yang baru,” ungkap Brawijaya.

BACA JUGA: Kemendikbud Imbau Pemda Cairkan Tunjangan Profesi Guru

Brawijaya menambahkan, setiap soal yang dijawab peserta dipastikan aman jika terjadi kendala seperti pemadaman listrik. Peserta pun dapat lanjut mengerjakan soal tanpa harus takut jawaban sebelumnya hilang. (oes/ign/k1/jos/jpnn)

BACA JUGA: Simak Pesan Menteri Anies buat Peserta UN Berbasis Komputer

BACA ARTIKEL LAINNYA... Siswa Senang UN Online Karena....


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler