Pesimis Bisa Tembus Target

Jumat, 29 Oktober 2010 – 02:48 WIB
JAKARTA – Pemerintah mulai pesimis untuk bisa memenuhi target lifting minyak secara nasional yang telah ditetapkan dalam APBN-P yakni 965 barel per hariKarena itu,  pemerintah hanya mematok di angka 955-960 bph produksi minyak di tahun 2010 ini

BACA JUGA: Perbankan Panen Laba

‘’ Mencapai 965 bph kayaknya agak berat
Sepertinya produksi minyak hingga akhir tahun ini berkisar antara 955-960,’’ kata Dirjend Migas Kemeneterian ESDM, Evita Herawati Legowo usai penandatanganan kontrak kerjasama dengan empat KKKS di Kantor Kemnterian ESDM, Kamis (28/10).  

Kecelakan yang terjadi yakni kebocoran pada pipa gas milik PT Transgasindo Internasional (TGI) yang berada di daerah kabupaten Indaragiri Hulu, Riau pada Akhir September 2011 lalu, sehingga dengan kejadian tersebut produksi CPI turun drastis hingga mencapai 150 bph dan itu berpengaruh terhadap produksi minyak nasional

BACA JUGA: Perpanjang Kontrak Senilai 4,58 M USD

‘’ Kita gak tidur-tidur selama lima hari untuk memikirkan ini
Saat ini memang produksinya sudah mulai normal, tapi itu belum mencapai 980 bph produksi normalnya CPI

BACA JUGA: PLN Klaim Target Satu Juta Tercapai

Tinggal sekitar 20 bph lagi,’’  ucap Evita.

Hal senada juga dikemukana Kepala BPMigas, R Priyono, akibat bocornya pipa gas PT TGI tersebut, maka lifting minyak nasional nampaknya sulut tercapai‘’ Nampaknya target tersebut sulit tercapai, kemungkinan 960 bph saja itupun berat,’’ ujar Priyo.   Disebutkan Priyono, rata-rata produksi minyak nasional hingga 26 Oktober 2010 ini mencapai 950.705 bphSementara produksi gas nasional mencapai 8.899 juta kaki kubik (MMSCFD)(yud/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Produksi Chevron di Riau Masih Belum Normal


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler