Pesona House of Indonesia dan Rayuan Tantowi di Negeri Kiwi

Jumat, 31 Agustus 2018 – 07:47 WIB
HOUSE OF INDONESIA: I Made Kartawan menarikan topeng tua khas Bali pada acara resepsi diplomatik dalam rangka peringatan HUT ke-73 Kemerdekaan RI di KBRI Wellington, Selandia Baru, Rabu (29/8) malam. Foto: KBRI Wellington

jpnn.com, WELLINGTON - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Wellington di Selandia Baru pada Rabu (29/8) malam menggelar resepsi diplomatik dalam rangka peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-73 RI. KBRI di Negeri Kiwi itu sengaja menampilkan warna-warni budaya Indonesia dalam resepsi yang dihadiri para diplomat negara lain di Wellington tersebut.

Sebagaimana siaran pers KBRI Wellington, warga Selandia Baru bernama Rupert Snook memainkan rindik atau alat musik khas Bali yang terbuat dari potongan-potongan bambu. Alunan rindik yang ditabuh mahasiswa S2 Victoria University itu menyambut tamu-tamu yang hadir di Ruang Papua KBRI Wellington.

BACA JUGA: Keistimewaan Upacara HUT Kemerdekaan RI di Negeri Kiwi

Sedangkan Duta Besar RI untuk Selandia Baru Tantowi Yahya beserta istrinya, Dewi Yahya menyambut setiap tamu yang hadir. Selanjutnya, puncak acara digelar di Ruang Bali KBRI Wellington.

Sekitar 200 undangan yang terdiri dari korps diplomatik, pengusaha dan akademisi di Wellington memenuhi Ruang Bali. Suasana khas Bali begitu terasa di ruangan terbesar di KBRI Wellington itu.

BACA JUGA: Cuti Hamil Rampung, Ibu Perdana Menteri Kembali Ngantor

Memang, Tantowi memanfaatkan resepsi diplomatik KBRI Wellington untuk memikat para tamunya agar kesengsem dengan berbagai hal tentang Indonesia. Beragam budaya Indonesia pun dipamerkan dalam acara itu.

Ada I Made Kartawan menarikan tari topeng tua khas Bali. Kartawan adalah pelatih gamelan di Lincoln University, Christchurch, Selandia Baru.

BACA JUGA: Selandia Baru Sahkan UU Perlindungan Korban KDRT

Sedangkan Tantowi dalam sambutannya mengatakan, Selandia Baru merupakan sahabat sejati Indonesia. Negeri di Pasifik itu termasuk yang paling awal dalam mengakui kemerdekaan Indonesia.

“Mengakui Indonesia sebagai negara baru yang merdeka dan berdaulat,” ujar Tantowi yang dalam kesempatan itu berpakaian adat Jawa khas Solo.

Ambasador berlatar belakang entertainer itu menambahkan, hubungan bilateral kedua negara juga terus mengalami peningkatan di semua bidang. Neraca perdagangan kedua negara meningkat dari NZD 1,6 miliar pada 2017 menjadi NZD 2 miliar pada tahun ini.

Jumlah wisatawan dari Selandia Baru yang berkunjung ke Indonesia juga melonjak. Dari 75.000 kunjungan pada tahun lalu menjadi 125.000 kunjungan sejak Januari hingga pertengahan 2018.

Selain itu, Tantowi juga menyampaikan terima kasihnya atas komitmen Selandia Baru mengakui Papua sebagai bagian tak terpisahkan dari Negara Kesatuan Indonesia (NKRI). Komitmen soal Papua itu disampaikan Wakil Perdana Menteri Selandia Baru Winston Peters yang juga merangkap menteri luar negeri.

Pemerintah Selandia Baru juga mengapresiasi kunjungan Presiden RI Joko Widodo ke Wellington pada Maret lalu. Sebab, kunjungan kenegaraan presiden yang beken disapa dengan panggilan Jokowi itu telah membawa dampak signifikan dan kemajuan bagi hubungan bilateral kedua negara.

Di ujung acara formal, Tantowi kembali memperlihatkan kemampuannya sebagai penyanyi. Ikon musik country di Indonesia itu menyanyikan Rayuan Pulau Kelapa bersama seluruh staf KBRI yang mengenakan busana tradisional dari berbagai daerah di tanah air.

Selanjutnya, para tamu diarahkan dari Ruang Bali ke Ruang Mataram untuk menikmati beragam penganan khas Indonesia. Ada lapis surabaya, onde-onde betawi, kumbu palembang, wajik, risoles dan ketan bumbu. Kopi dan cokelat panas dari Jawa Barat, Flores dan Bali melengkapi jamuan itu.

Tantowi mengatakan, resepsi itu memang untuk menampilkan daya pikat budaya Indonesia baik musik, busana, tari hingga kuliner. “Ini untuk melengkapi KBRI Wellington yang sudah menjelma menjadi The House of Indonesia,” tutur Tantowi.(ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cuti 10 Hari untuk Korban KDRT, Apa Untungnya?


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler