jpnn.com - BANDAR SERI BEGAWAN - Keluarga kerajaan Brunei Darussalam menggelar pesta lebih dari 11 hari untuk pernikahan Pangeran Abdul Malik, 31, dengan Raabi’atul Aadawiyah, 21.
Rangkaian prosesi pernikahan dimulai sejak Minggu (5/4). Yaitu, acara upacara lamaran pernikahan kerajaan atau Majlis Istiadat Bersuruh Diraja.
BACA JUGA: Puluhan Mahasiswa asal Indonesia Masih Terjebak di Aden
Sama dengan prosesi lamaran pada umumnya, keluarga calon pengantin laki-laki datang ke rumah calon pengantin perempuan. Tujuannya adalah mengungkapkan keinginan Pangeran Abdul Malik mempersunting mantan kontestan Miss World Muslimah tersebut.
BACA JUGA: Luar Biasa! Gadis Ini Tarik Mobil Seberat 1,5 Ton dengan Rambutnya
Prosesi itu dimulai di Istana Nurul Iman dan dilanjutkan menuju rumah calon pengantin perempuan di Darul Fadhl di Jalan Permaisuara.
Rombongan keluarga kerajaan juga membawa berbagai keperluan calon pengantin seperti baju, sepasang sepatu, dan benda-benda lainnya. Uang mahar dari anak keenam Sultan Hassanal Bolkiah tersebut senilai USD 1.000 (Rp 12,9 juta).
BACA JUGA: Kencani 17 Gadis, Akting Playboy Kelas Kakap Ini Ketahuan di Rumah Sakit
Untuk menghormati keluarga kerajaan, penduduk diharuskan mengibarkan bendera nasional mulai Senin (6/4). Para ekspatriat, duta besar, dan penduduk asing lainnya yang tinggal di Brunei Darussalam diminta mengibarkan bendera negara masing-masing.
Rabu (8/4) mereka resmi bertunangan setelah calon mempelai perempuan menerima pinangan sang pangeran. Prosesi akad nikah dilakukan hari ini. Resepsinya diadakan minggu depan.
Belum diketahui jumlah biaya yang dihabiskan kerajaan untuk pernikahan tersebut. Namun, pernikahan putri kelima Sultan Hajah Hafizah Sururul Bolkiah, 32, pada 2012 telah menghabiskan anggaran sekitar Rp 250 miliar.
Tidak jauh berbeda dengan pernikahan keluarga kerajaan sebelumnya, para pernikahan kali ini bakal dihelat dengan mewah. Kerajaan sudah mengundang 96 jurnalis untuk meliput acara pernikahan itu. Sebanyak 21 orang di antaranya berasal dari dalam negeri. Ada ruangan khusus yang disediakan untuk awak media.
Bukan hanya itu, ribuan undangan dari luar negeri juga disebarkan. Ada pula pesta rakyat dan kembang api untuk menghibur penduduk. (The Asia One/The Brunei Times/sha/c14/ami)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Temukan Kuburan Massal Korban ISIS, Tim Forensik Berurai Air Mata
Redaktur : Tim Redaksi