Pesta Demokrasi Pemilu Bukan untuk Memecah Belah Masyarakat Indonesia

Selasa, 19 Maret 2024 – 22:57 WIB
Ketua PBNU KH Ahmad Fahrur Rozi. Foto source for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Tokoh agama mengajak masyarakat bersatu untuk membangun masa depan usai Pemilu 2024. Masyarakat diingatkan untuk tak larut pada perbedaan pandangan politik, karena tujuan pesta demokrasi bukan untuk memecah belah.

Ketua PBNU Ahmad Fahrur Rozi mengatakan Indonesia sudah melewati beberapa Pemilu setelah era reformasi. Terbukti Indonesia bisa melewati berbagai dinamika yang muncul dari Pemilu.

BACA JUGA: Sidang Komite HAM PBB Mempertanyakan Netralitas Jokowi di Pemilu 2024, Airlangga: Itu Biasa

“Mari berdemokrasi secara dewasa, siap kalah dan siap memang, lalu bersatu kembali membangun bangsa Indonesia. Pemilu hanyalah cara memilih pemimpin, bukan untuk berpecah-belah,” kata Gus Fahrur, sapaannya.

Dia mengimbau masyarakat agar memperbanyak ibadah saat Ramadan. Aspirasi terkait hasil Pemilu ada baiknya disampaikan melalui wakil rakyat di DPR.

BACA JUGA: Polri Jangan Diam Saja, Kecurangan Sirekap KPU Seharusnya Diselidiki

“Jangan sampai batal puasa karena demo,” ujarnya.

Dia juga berharap pemerintah dan instansi memberikan sosialisasi dan informasi yang akurat sesuai data yang masuk dan menerima aspirasi masyarakat dengan baik, melalui tata cara dan mekanisme yang berlaku.

BACA JUGA: Bawaslu Bogor Usut Dugaan Penggelembungan Suara Partai & Caleg, KPU Merespons Begini

“Silakan masyarakat menyampaikan aspirasinya melalui jalur konstitusi, hindarilah gerakan yang menggangu ketertiban dan kenyamanan masyarakat. Di era digital saat ini jangan mudah percaya dengan berita hoak dan provokasi. Keselamatan Bangsa Indonesia adalah segalanya,” kata Gus Fahrur. (flo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler