Pesta di Monas Bisa Bikin Kubu Prabowo Panas

Rabu, 15 Oktober 2014 – 14:55 WIB
Jokowi di tengah massa pendukungnya di Gelora Bung Karno di masa kampanye pilpres 2014. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokat, Farhan Effendy, berharap rencana pesta para pendukung dan relawan presiden terpilih Joko Widodo di Tugu Monas, Jakarta, 20 Oktober mendatang, dibatalkan.

Pasalnya, dikhawatirkan kegiatan pengumpulan masaa di pusat ibukota itu membuat pihak yang berseberangan dengan Jokowi pada pemilihan presiden Juli lalu, menjadi terusik, cemburu dan mungkin tersulut karena diremehkan.

BACA JUGA: Berharap di Era Jokowi-JK, Honorer K2 Diangkat jadi CPNS

"Sebaiknya jangan menghidupkan terus benih perlawanan. Persaingan dan kompetisi memenangkan capres sudah usai. Tidak perlu lagi ada arak-arakan yang akan menyusahkan pengguna jalan lain dan membuat gaduh politik," katanya di Jakarta, Rabu (15/10).

Daripada turun ke jalan, penyambutan dan rasa syukur, kata Farhan, mungkin bisa dituangkan dalam bentuk lain. Seperti berdoa, diskusi atau kegiatan lain yang bersifat mendidik rakyat juga penguasa.

BACA JUGA: Pengarahan Kapolri Terkait Pelantikan Jokowi

"Janganlah terlalu euforia dalam penyambutan tersebut," katanya.

Farhan menilai, sekarang saatnya Jokowi bekerja dan pada relawan sebaiknya mendukung kebijakan yang baik dan pro rakyat, mengawasi dan mengontrol jika menyeleweng.

BACA JUGA: Amien: Pertarungan KMP dan KIH Sudah Usai

"Saya kira hal ini adalah sikap warga yang cerdas dan sehat," katanya.(gir/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Djohermansyah Djohan Diperiksa KPK


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler