Pesta Sabu, Empat Orang Ditangkap

Selasa, 21 Februari 2012 – 06:48 WIB

MATARAM - Petugas Satuan Narkoba Polres Mataram menangkap LZ, 43 tahun, warga Desa Penunjak, Praya Barat, Lombok Tengah (Loteng). Ia ditangkap bersama temannya berinisial LAB, 38 tahun, warga  Desa Mangkung, Praya Barat, serta dua wanita berinisial AN, 24 tahun dan RB, 23 tahun, warga Jalan Barakuda Batulayar.

Mereka digerebek dan digelandang petugas dari sebuah rumah di Jalan Majapahit Nomor 07 A Kelurahan Dasan Agung Baru, Kecamatan Selaparang, Mataram. Diduga saat itu mereka baru usai pesta narkoba jenis sabu-sabu.
   
Selain menggelandang dua pria dan dua wanita itu, dari penggerebekan itu, polisi mengamankan barang bukti berupa tiga buah pipet, satu buah lilin, tiga buah korek gas, satu buah pipa kaca, tiga botol air mineral, tiga buah tutupbotol air mineral yang sudah dilubangi, tiga buah plastik bening, tiga klip plastik bening yang diduga digunakan untk klip sabu, dan satu buah tas berisi seperangkat alat hisap narkoba.
   
Penggerebekan dan penangkapan itu berawal dari laporan masyarakat pada Kamis lalu (16/2), bahwa ada pesta narkoba jenis sabu-sabu di sebuah  kamar rumah di Jalan Majapahit Nomor 07A, Dasan Agung Baru. Polisi kemudian menyelidiki informasi itu. Setelah memastikan kebenarannya, Satuan Narkoba menerjunkan personelnya dan melakukan penggerebekan atas sepengetahuan pemilik rumah.

Saat penggerebekan, petugas menemukan dua wanita dan dua laki-laki dalam satu kamar.  ‘’Mereka digerebek tidak dalam keadaan mengonsumsi sabu, tapi diduga usai menggelar pesta sabu. Dua perempuan itu bekerja sebagai partner song (PS) di Kafe Sahara ,’’ kata Kapolres Mataram AKBP Kurnianto melalui Kasubag Humas AKP Arief Yuswanto, Senin (20/2).
   
Setelah mengamankan empat orang itu, polisi mengeledah kamar tersebut dan menemukan tas cokelat berisi alat-alat penghisap sabu. ‘’Pada penggeledahan itu, kita tidak menemukan adanya sabu-sabu. Diduga sabu itu sudah habis terpakai,’’ jelasnya.
   
Informasi yang dihimpun, usai ditangkap, salah seorang pelaku yakni LZ mengaku sakit. Dia disebut-sebut mengidap sakit jantung.
Saat ini, LZ dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Polda NTB. Namun, informasi lain menyebutkan, dia hanya perpura-pura sakit. Karena hasil pemeriksaan dokter di RS tersebut menyatakan LZ tidak mengalami sakit.
   
Dikonfirmasi hal itu, Arief mengaku memang ada salah seorang pelaku yang sakit dan hingga saat ini tengah dirawat di rumah sakit. Terkait benar tidaknya LZ sakit, ia tidak tahu menahu, namun yang pasti LZ sedang dirawat. ‘’Saya tidak tahu sakit benar atau tidak, tapi yang jelas LZ sedang dirawat,’’ katanya sambil menjelaskan kalau pihaknya harus berhati-hati berkomentar mengenai penangkapan ini.
   
Informasinya LZ juga menolak untuk tes urine? Arif menjelaskan, pihaknya belum mendapatkan informasi terkait adanya penolakan itu. Namun, tiga tersangka lainnya sudah dilakukan tes urine kemarin. ‘’Keempat-empatnya dites urine. Tapi karena LZ sakit, maka tiga orang dulu yang menjalani tes urine,’’ katanya.
   
Apa hasil pemeriksaan sementara, apakah para tersangka mengakui usai mengelar pesta sabu? Dikatakan, hasil pemeriksaan terhadap tiga orang tersangka, mereka mengakui memakai barang haram itu. Sementara LZ, masih tutup mulut. ‘’Pengakuan tiga tersangka memang mereka usai mengonsumsi sabu,’’ katanya. Sementara, tersangka LAB mengakui, waktu dirinya bersama LZ dan dua PS itu usai memakai sabu. Ia berdalih dirinya baru dua kali menikmati sabu itu. ‘’Baru sekali, Pak. Salah pak, udah dua kali saya makai,’’ katanya terbata-bata.
   
LAB yang mengaku diajak LZ menuturkan, dirinya bersama RB hanya diajak saat LZ berkunjung ke sebuah kafe di kawasan Senggigi. Usai berpesta di kafe itu, LZ kemudian mengajaknya untuk jalan-jalan ke Pantai Kuta. Namun, rencana itu tiba-tiba batal dengan alasan LZ mengambil uang di rumahnya. ‘’Saya kemudian diajak ke rumah. Katanya sih ambil duit tapi ternyata diajak nyabu,’’ katanya sambil berkilah kalau ia baru sekali menghisap barang haram tersebut.

Ia tidak menampik waktu digerebek, dirinya bersama LZ dan dua pelaku lainnya baru selesai memakai sabu-sabu. ‘’Kita berdua (Rb, Red) hanya diajak saja. Yang punya sabu itu LZ,’’ akunya. (mis)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perawan Tua Digorok Rampok


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler