Pesta Spanyol di Mal Elit

Kamis, 01 Juli 2010 – 11:48 WIB
MAL - Khalayak tampak cukup menikmati pertandingan Portugal lawan Spanyol di Melrose Arch, di Distrik Melrose, Johannesburg. Foto: Yuyung Abdi/Jawa Pos.

JOHANNESBURG - Ribuan pendukung Spanyol, Selasa malam (29/6) berpesta di Melrose Square, sebuah mal yang banyak didatangi kalangan elit di kawasan Melrose, JohannesburgBegitu pertandingan usai dengan hasil 1-0 untuk Spanyol, para suporter negeri matador itu pun langusng berjingkrak-jingkrak kegirangan

BACA JUGA: SPBU Pun jadi Parkiran Dadakan

Mereka berpesta hingga dini hari pukul 02.00.

Padahal, pada hari-hari biasa, mal tersebut tutup paling malam pukul 22.00
Pesta para suporter Spanyol itu didominasi kaum muda

BACA JUGA: Karnaval Sebelum Tanding

Mereka terlihat begitu bergembira
Kebanyakan memang bukan asli warga Spanyol

BACA JUGA: Indian Kebal Dingin

Rata-rata karena mereka dari keturunan Spanyol.

Seperti Ikhsaan Hassen, salah seorang suporter Spanyol yang malam itu tampil atraktif dengan vuvuzela yang sengaja dia bikun lebih panjang dari ukuran aslinya"Meski lahir dan tumbuh di Johannesburg, tapi saya bisa berbahasa SpanyolKarena bapak saya dan kakek saya dari Spanyol," kata pria 23 tahun iniMalam itu, dia datang bersama puluhan temannya.

Sebenarnya para suporter dari Portugal juga tak kalah banyaknya dari SpanyolAreal terbuka di Melrose Square yang bisa menampung hingga 4000 orang, malam itu memang penuh sesak dengan lautan manusiaAntara jumlah yang mendukung Spanyol, dan mendukung Portugal cukup imbang.

Ini terlihat, ketika dua kesebelasan itu saling menyerangKetika Spanyol yang menyerang, teriakan keras dari para pendukungnya memekakkan telingaIni juga terjadi ketika Portugal mendapat kesempatan menyerangApalagi, jika yang menyerang adalah Cristiano RonaldoKebanyakan yang berteriak histeris adalah para suporter cewek.

Teriakan para suporter cewek itu semakin keras terdengar, ketika Portugal kebobolan satu golKali ini tentu saja bukan teriakan senang, melainkan teriakan kecewaMeski demikian, mereka tetap mengelu-elukan Ronaldo"Aku sedih, Ronaldo masih belum bisa berbuat apa-apa," kata Nikita da Silva, salah seorang suporter asal Portugal yang malam itu datang bersama saudaranya yang tinggal di Johannesburg.

Hingga menjelang berakhirnya pertandingan, teriakan yang saling bersahut-sahutan antara suporter dua kesebelasan itu masih  terus terdengarKetika wasit membunyikan peluit tanda berakhirnya pertandingan, para suporter Portugal terlihat lemasSebaliknya, para suporter Spanyol langsung berpesta di areal tersebut hingga dini hariAda yang berjoget-joget, ada yang menenggak minuman, bahkan ada yang menggelar berbagai atraksi secara spontan(kum/ito/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Fan Festival Elkah Paling Rawan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler