Dari sekian banyak lokasi FIFA Fan Festival, mungkin hanya di Elkah Stadium, Soweto, yang paling sepi dengan penontonKonon, karena di sana termasuk kawasan paling rawan terjadi tindak kejahatan.
Laporan KURNIAWAN MUHAMMAD, Soweto
JARAK Elkah Stadium yang berada di Gumede Street, Moroka, Soweto, dengan Stadion Soccer City Johannesburg sekitar 13 kilometer
BACA JUGA: CCTV, Polisi dan Ratusan Keamanan
Suasana kawasan Soweto memang bedaBeberapa sudut kota juga agak kumuh
BACA JUGA: Wenger Beri Selamat Argentina
Mayoritas penghuni Soweto memang kulit hitamDari catatan di Johannesburg Metro Police Department, kawasan tersebut termasuk daerah paling rawan
BACA JUGA: Minoritas, Suporter Jerman Berpesta
Tindak kejahatan sering terjadi"Karena senjata bebas dimilikiJika orang sedang kesal, kalau mau nembak, ya nembak," kata Bongi, warga lokal kulit hitam yang mengantar Jawa Pos keliling Senin sore lalu waktu Soweto.Bongi sempat kaget ketika diminta mengantar ke arena FIFA Fan Festival (Fan Fest) di Elka Stadium"Kamu yakin akan ke sana?" tanya diaMeski termasuk daerah rawan, bukankah setiap arena nonton bareng (nobar) yang diselenggarakan FIFA dijaga banyak polisi dan petugas pengamanan? Bukankah setiap pengunjung yang masuk selalu digeledah satu per satu? Bongi menggeleng"Oke, kalau begitu kita lihat sajaKita akan ke sana," kata pria 23 tahun bertubuh atletis itu.
Sebelum berangkat, dia berpesan agar tak membawa peralatan yang menarik perhatianTapi, kamera dalam tas kecil, menurut Bongi, tak ada masalahDi lokasi Fan Fest, suasana memang sangat sepi, lengangSangat berbeda dengan suasana di Fan Fest lain.
Petugas tampak ogah-ogahan menggeledah tubuh dan barang yang dibawa pengunjungDemikian juga tas kecil Jawa Pos berisi kamera, tak digeledahPadahal, di Fan Fest lain, tas itu selalu digeledah, minimal disuruh membuka.
Di depan pintu masuk dipasang papan berisi tulisan disclaimerYang intinya, para pengunjung diminta menjaga sendiri barang-barang bawaannyaJika terjadi apa-apa, bukan tanggung jawab pihak penyelenggara.
Di arena nonton bareng, pengunjung sangat sedikitArena yang mampu menampung 40 ribu orang itu hanya dikunjungi tak lebih dari 127 penontonSemuanya warga kulit hitamSore itu, di layar lebar sedang menayangkan pertandingan antara Slovakia v Belanda.
Begitu kosongnya areal itu, seakan-akan tak ada yang menonton pertandingan tersebutKetika pergantian babak, panggung diisi oleh berbagai hiburanMC yang memimpin acara, seperti ngomong sendiri karena tak ada yang merespons.
Suasana nonton bareng di arena itu, rasanya seperti di kuburan saja"Tempat ini baru penuh ketika Bafana Bafana masih bermainPaling penuh saat melawan Prancis lalu," kata Thomas, polisi kulit hitam yang berjaga di area itu.
Seorang petugas di bagian desk sponsor di arena itu mengatakan, minimnya pengunjung ke Elkah, salah satunya karena faktor keamanan"Yang berani nonton ke sini, hanya warga kulit hitamTapi, itu pun tak banyakKetika Bafana Bafana sudah tidak main lagi, mereka sudah enggan datang," kata perempuan yang enggan menyebutkan namanya itu(*/cfu/ito/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Boa Constrictor Berbendera Brazil
Redaktur : Tim Redaksi