HOUSTON - Semakin banyak warga Amerika Serikat yang beraksi bak koboi. Lagi, insiden penembakan kembali merenggut korban jiwa. Sedikitnya dua orang tewas dan 22 lainnya terluka dalam insiden penembakan di sebuah pesta di pinggiran Houston.
Penembakan tersebut terjadi Sabtu malam (9/11) waktu setempat di tengah sebuah pesta ulang tahun di sebuah rumah berlantai dua di Cypress, pinggiran Houston. Lebih dari 100 orang menghadiri pesta tersebut. Pihak kepolisian menyebut, pelaku sudah diidentifikasi, tapi belum tertangkap.
Dalam pernyataan resminya, polisi menyatakan bahwa seorang laki-laki dan perempuan tewas karena penembakan yang terjadi sekitar pukul 23:00 tersebut. Kondisi korban luka beragam, mulai ringan sampai kritis. Seorang korban luka parah adalah seorang perempuan yang harus dievakuasi menggunakan helikopter untuk dirawat di Memorial Hermann Hospital.
Thomas Gilliland, juru bicara kantor Sheriff Harris County, menyatakan, beberapa korban lainnya dalam kondisi serius. Beberapa di antara mereka tertembak di bagian pergelangan kaki. Ada juga yang tertembak di bagian pinggul. Sebagian besar korban berusia 17"20 tahun dilarikan ke lima rumah sakit berbeda di dekat lokasi kejadian. Tiga korban terluka bukan karena tembakan. Pergelangan kaki mereka mengalami dislokasi karena berebut menghindari tembakan.
Setelah terdengar tembakan, para tamu pesta berebut keluar dari rumah. Beberapa saksi mengatakan kepada polisi, banyak yang nekat memecah kaca jendela di lantai dua lalu melompat. Saat petugas datang, mereka melihat sejumlah orang terkapar dan lainnya lari. "Kondisinya kacau sekali," terang Gilliband.
Polisi masih mencari motif penembakan tersebut. Karen Briones, salah seorang saksi, mengaku mendengar suara tembakan saat berkunjung ke rumah saudaranya di dekat lokasi kejadian. Saat akan kembali dari toko, dia melihat kekacauan dari rumah dua lantai yang terbuat dari kayu tersebut. "Sejumlah gadis menangis dan menjerit. Mereka menggedor pintu rumah orang sekitar untuk meminta bantuan menelepon 911," terang Briones.
Pesta tersebut disebarkan melalui Twitter. Disebutkan, akan dilaksanakan pesta ulang tahun ke-18. Seorang murid di Cypress Springs High School yang tinggal di dekat lokasi kejadian mengaku, pesta tersebut juga disiarkan di sekolahnya. Namun, dia memutuskan tidak menghadirinya.
Polisi juga masih menyelidiki apakah alkohol disajikan dalam pesta tersebut. Berdasar penyelidikan awal, pemilik rumah tidak ada ketika pesta berlangsung. Tapi, beberapa orang yang biasa tinggal di sana memang mengadakan pesta. (ap/Houston Chronicle/cak/c17/tia)
BACA JUGA: Badai Burung Laut Renggut 1.200 Nyawa
BACA ARTIKEL LAINNYA... Telepon Wapres Salah Sambung
Redaktur : Tim Redaksi