Petaka Pesta Ulang Tahun, Ada yang Langsung Diisolasi

Rabu, 25 November 2020 – 19:34 WIB
Ilustrasi COVID-19. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, CIANJUR - Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Pen­anganan Covid-19 Kabupaten Cianjur dr Yus­man Faisal mengatakan, sebanyak 18 orang warga di Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur Kota, dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil swab test.

Kasus baru di Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur Kota ini menjadi klaster baru Covid-19.

BACA JUGA: Doni Monardo: Sampaikan Bahwa Kami Akan Melakukan Tes Massal

“Melihat kasus seperti ini, kami mel­akukan karantina wilayah (lockdown) setelah lima kepala keluarga di wilayah itu terpapar Covid-19,” kata Yusman Faisal, kemarin (24/11).

Yusman mengatakan ada 18 orang di kampung tersebut terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil tes usap (swab test).

BACA JUGA: Waspada dengan Kedatangan Pengendara Ojek Online

“Kami memberlakukan karantina wilayah, ka­rena ada warga yang menolak untuk dilakukan isolasi. Sekitar delapan orang yang menolak untuk iso­lasi di Vila Bumi Ciherang, Pacet,” katanya.

Menurutnya, karantina wilayah yang dilakukan itu untuk memutus mata rantai penyebaran dan penularan Covid-19.

BACA JUGA: Duit Rp 1,3 Miliar Mengalir ke Rekening TA

“Satgas hanya mengingin­kan agar penyebaran virus ini bisa terputus, salah satunya dengan cara diisolasi. Kalau tidak, ditakutkan orang yang terkonfirmasi positif bisa kontak dengan siapa saja ka­rena tanpa gejala alias tidak mengalami sakit,” jelasnya.

Untuk klaster keluarga, lanjut dia, Satgas mencoba untuk mendorong mem­buat edaran dari Bupati agar meningkatkan kewaspadaan bagi semua pihak, baik unsur pemerintah maupun warga diimbau.

“Terutama kami tujukan ke camat, karena camat itu yang mempunyai wilayah dan mempunyai kewenangan un­tuk mengelola wilayahnya,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua RT 03/09 Kelurahan Pamoy­anan, Ajan Saputra menga­takan, terpaparnya belasan orang di kampung itu setelah salah seorang warga setem­pat menggelar pesta ulang tahun.

“Awalnya sejumlah warga yang dinyatakan terpapar mengalami keluhan demam, kemudian di-swab test oleh puskesmas dan dinyatakan bahwa sembi­lan orang positif terpapar Covid-19, sedangkan yang tiga orang negatif,” katanya.

Ajan mengatakan, bahwa saat ini di lingkungannya tel­ah dilakukan penyemprotan disinfektan oleh Palang Me­rah Indonesia (PMI) Cianjur pada Jumat (20/11) kemarin.

“Hingga saat ini kurang leb­ih sudah ada 20 orang warga yang terpapar Covid-19. Se­tahu saya kemarin itu ada dua orang yang sudah dilakukan isolasi di RSUD Sayang dan 10 orang diisolasi di Vila Bumi Ciherang,” paparnya. (job3/yis/sri/jabarekspres)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler