Tubuh korban yang sebelumnya terkubur hidup-hidup oleh bongkahan tanah granit, sempat dilarikan ke dilarikan ke rumah sakit
BACA JUGA: Diterjang Angin, Heli TNI AD Jatuh di Mapenduma
Namun, sebelum tiba sudah menghembuskan nafas terakhir.Insiden yang hingga sekarang masih marak menjadi pembicaraan di kalangan petampang terjadi sekitar pukul 15.00 WIB pada Jumat (15/5) lalu
BACA JUGA: 12 Ribu Polisi Amankan Waisak di Sumut
Menurut dia, usai menerima laporan tersebut pihaknya langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP)."Setelah kita lakukan penyelidikan serta laporan dari hasil visum dan keterangan beberapa saksi, kejadian ini murni Laka Kerja," ujar Kapolsek yang dihubungi via telepone Senin (16/5) kemarin.
Dijelaskan Kapolsek lagi, kronologis kejadian bermula saat korban dan beberapa orang rekanya sedang melakukan kegiatan penambangan
BACA JUGA: Cuti Bersama, Pasien Rawat Jalan Terlantar
Diduga karena penyangga tempat tumpukan tanah granit tidak kuat menahan beban.Kontan, tumpukan tanah granit itu pun ambrol ke sampingKorban yang saat itu berada di bawahnya langsung tertimpa tumpukan tanah tersebut"Korban diduga mengalami luka yang sangat parah di bagian kepalaBahkan saat dilarikan rekannya ke rumah sakit, korban terlebih dahulu meninggal dunia," jelas Kapolsek lagi(ang/*/tur)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PNS Banyak yang Ngantor
Redaktur : Tim Redaksi