Pelaku yang berjumlah tiga orang dan diduga hendak menghabisi nyawa korban itu memilih kabur, karena kalah banyak dengan jumlah saksi Edy cs. Alhasil meski kondisi lukanya cukup parah, motor Yamaha Jupiter Z warna hijau bernopol BG 2355 BH milik korban tak sempat dibawa kabur pelaku.
Sementara korban yang merupakan petani karet, langsung dilarikan ke Puskesmas Sungai Keruh, kemudian dirujuk ke RSUD Sekayu. Aksi perampokan brutal itu berlangsung Senin (27/8) sekitar pukul 19.00 WIB, saat korban dalam perjalanan pulang ke rumah, dari desa tetangga, Desa Sindang Marga, Kecamatan Sungai Keruh.
Istri korban, Ira (31), menegaskan suaminya itu tidak mempunyai musuh. Hingga diduga kuat, suaminya merupakan korban perampokan yang hendak merampas sepeda motornya. ”Dua tahun lalu, saya juga pernah menjadi korban perampokan. Sepeda motor Yamaha Vega R saya, dibawa kabur pelaku. Dan kejadian ini terulang menimpa suami saya,” tutur Ira, ditemui di RSUD Sekayu.
Dijelaskannya, sore sebelum kejadian suaminya pamit karena ada urusan di Desa Sindang Marga, yang berjarak sekitar 9 km dari desanya. Sepulangnya itulah, suaminya dihadang tiga perampok tersebut. ”Saya dikabari oleh Edy dan kawan-kawannya , bahwa suami saya baru saja ditembak perampok,” ujar Ira, seraya menambahkan kasus ini sudah dilaporkannya ke Polsek Sungai Keruh.
Sementara Kapolres Muba AKBP Toto Wibowo, ketika dikonfirmasi mengatakan kasus itu masih dalam penanganan Polsek Sungai Keruh diback up Satreskrim Polres Muba. ”Para pelaku penembakan terhadap korban Iskandar, saat ini masih dalam tahap penyelidikan,” katanya. (sid)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ponakan Gila Tikam Kepala Paman
Redaktur : Tim Redaksi