Informasi yang diterima wartawan koran ini, pria kurang waras tersebut adalah M.Nur (27). Ia mendadak naik pitam ketika meminta makan pada bibiknya, Nurlela (41). Bahkan mengancam akan menikam perempuan itu, kalau tidak mau mengantarkan makanan ke rumahnya yang kebetulan bersebelahan. Namun saat hendak memberi, Nurlela tidak berani masuk ke rumah. Apalagi seluruh keluarga di TKP, sudah keburu mengungsi terlebih dahulu.
“Nurlela datang mengantar makan untuk M Nur, tapi tidak mau masuk, karena takut. Tetapi pelaku terus meminta dengan marah-marah agar makanan diantar masuk. Sambil mengancam akan menusuk bibiknya kalau tidak mau bawa masuk,” ungkap Faisal salah seorang famili korban kepada wartawan koran ini.
Sadar kelakuan sang ponakan semakin menjadi-jadi, Saiful (45) sebagai paman datang melerai. Apalagi selama ini istrinya dinilai sudah mau mengurus pelaku.
“Dia bukannya menurut, malah ikut menggertak saya dan mengancam menikam. Baru saja ancaman itu keluar, pelaku langsung mengayunkan obeng yang ditangan kanan. Melihat ini saya berusaha menghindar, tapi naas kepala saya jadi sasaran. Melihat ini saya langsung menjauh. Sementara darah terus mengucur dari kepala yang sudah terluka kena tusuk,” terang Saiful saat di RSU Cut Mutia.
Setelah itu, M Nur kembali masuk ke rumahnya dan mengamuk. Bahkan mengancam siapa saja yang masuk rumahnya akan ditikam. Sedangkan di tangan kiri dan kanan memegang gunting bersama obeng. Masyarakat juga khawatir, lantaran pria gila ini juga menyimpan sebilah parang di TKP. Selang beberapa menit kejadian, salah seorang paman M Nur tiba. Lalu membujuk dan berhasil mengambil obeng serta gunting dari tangannya.
“Dia sudah diamankan oleh pihak kepolisian sementara waktu. Rencananya dia akan kita kirim kembali ke RSJ. Apalagi selama ini dirinya sudah tiga kali masuk RSJ,” terang Faisal tanpa merinci penyebab ponakannya tersebut stres. (tim)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dititipi Rokok, Ternyata Sabu
Redaktur : Tim Redaksi