Petani Diterkam Harimau, Kepala Puntung

Rabu, 13 Maret 2013 – 18:20 WIB
MADINA - Karman Lubis (32), seorang petani karet di Desa Rantopanjang, Kecamatan Muara Batanggadis, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), ditemukan tewas dengan kondisi kepala terpisah dari badan, Selasa (12/3) pagi. Diduga, pria ini tewas setelah diterkam harimau ketika menderes karet di kebun, Senin (11/3).

H Amiruddin Nasution, keluarga korban, kepada Metro Tagabsel (Grup JPNN) menceritakan, pada Senin (11/3) pagi, korban berangkat ke kebun di Aekngali, untuk menderes karet.

Suami Nina Armina Pulungan (30) ini, berangkat sendiri ke kebun. Ditunggu hingga sore, ayah empat anak ini belum juga pulang. Kekhawatiran pun muncul. Selanjutnya, istri korban, Nina, menceritakan kepada tetangga dan keluarganya di desa tentang Karman Lubis yang belum juga pulang dari menderes.

Mendengar cerita Nina, warga beramai-ramai mencari Karman di tempat dia menderes atau sekitar 3,5 Kilometer dari Desa Ranto Panjang. Warga terus mencari korban dari sore hingga malam. Namun, tak juga berhasil. Pencarian pun terus dilakukan sampai Selasa (12/3) dini hari.

“Akhirnya, sekitar pukul 03.00 WIB, warga menemukan potongan tubuh korban di hutan sekitar 1 kilometer dari tempat dia menderes. Yang ditemukan adalah badan dan kaki korban, sementara kepala dan tangan sebelah kanan tidak ada di situ,” ungkap Amir yang juga salah seorang anggota DPRD Madina dari Desa Rantopanjang.

Pencarian terus dilakukan. Dan, sekitar pukul 10.00 WIB, warga menemukan kepala korban di semak-semak. Sementara tangan sebelah kanan sampai saat ini belum juga ditemukan.

“Sampai saat ini, warga belum menemukan tangan sebelah kanan. Namun, korban sudah dimakamkan sekitar pukul 12.00 tadi (kemarin). Saat ditemukan, perut korban sudah tidak ada isinya lagi. Sekujur tubuh terlihat bekas cakaran harimau. Di kepala korban juga ada bekas cakaran harimau,” ujar tokoh masyarakat Muara Batang Gadis itu.

H Amir bersama warga setempat berharap kepada pemerintah, terutama pihak Taman Nasional Batang Gadis (TNBG) dan Polres Madina, agar menangkap binatang buas yang telah banyak memakan korban. (wan/smg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Hari Hilang, Nelayan Kaltim Ditemukan di Selat Makasar

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler