Petani Habiskan Stok Gabah

Minggu, 21 Juli 2013 – 04:30 WIB

ANJATAN - Para petani di wilayah pantura Indramayu mulai menghabiskan stok gabah simpanannya. Selain untuk memenuhi kebutuhan Lebaran, para petani rupanya mulai cemas harga gabah akan jatuh menyusul mulai datangnya musim panen di sejumlah daerah.


“Mumpung masih mahal, gabah simpanan dijual habis sekalian,” kata Parno (40) petani asal Kecamatan Anjatan, kepada Radar (Grup JPNN), Sabtu (20/7).

Ia menyebutkan, harga gabah saat ini masih cukup mahal yakni Rp490 ribu perkuintal. Namun dia memperkirakan harganya akan turun drastis ketika panen raya sudah masuk ke wilayahnya. “Sekarang harganya masih bagus. Cukup buat kebutuhan lebaran sama modal tanam lagi,” katanya.

Bapak dua orang anak asal Brebes, Jateng ini mengaku, selama ini setiap panen raya selalu menyimpan sebagian gabahnya di dalam gudang. Sehingga pada hari-hari besar atau ada kebutuhan mendadak bisa dijual cepat.

Seperti menjelang Lebaran seperti ini, ia menghabiskan stok gabah sekitar delapan ton untuk biaya rencana mudik alias pulang kampung.

Sementara itu, Rusnadi (43) salah seorang pengumpul gabah mengungkapkan, meski harganya bagus, namun saat ini pihaknya kesulitan mencari gabah lantaran simpanan di petani cenderung berkurang. (kho)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ratusan Ribu Penduduk Batam Belum Terekam e-KTP

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler