Petani Merapi Terancam Gagal Panen

Abu Vulkanik Tutupi Ribuan Hektar Lahan Perkebuban Tertutup

Rabu, 10 November 2010 – 06:46 WIB

BOYOLALI - Selain menutup jalan dan perumahan, abu vulkanik juga mengubur ribuan hektare perkebunanWarga lereng Merapi pun terancam gagal panen lantaran kondisi perkebunan luluh lantak

BACA JUGA: Karena Obama, Mega Datang ke Istana



Kerusakan lahan pertanian ini pun sudah didata petugas lapangan Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan (Dispertanbunhut) Boyolali
Hasil pendataan per 8 November, total lahan yang rusak berat dan puso kategori padi gaga, di Kecamatan Selo mencapai empat hektare.

Kecamatan Cepogo, 92 hektare lahan pertanian rusak

BACA JUGA: Sistem Transit Haji Nonkuota Diubah

Kecamatan Musuk lebih besar, yakni mencapai 365 hektare
"Data puso padi gaga di Kecamatan Selo sedikit lantaran sebagian besar menanam sayuran

BACA JUGA: Obama: RI-AS Bisa Jembatani Barat-Islam

Taksiran kerugian mencapai Rp 2,297 miliar," papar Kepala Dispertanbunhut Boyolali Juwaris, kemarin (9/11).

Untuk tanaman jagung, di Kecamatan Selo mencapai 265 hektareLantas di Kecamatan Cepogo mencapai 1.075 hektareKecamatan Musuk mencapai 1.315 hektare dengan total kerugian mencapai Rp 9,712 miliar.

Tanaman hortikultura utamanya sayuran, di Kecamatan Selo 519 hektareKecamatan Cepogo 100 hektare dan Kecamatan Musuk 15 hektare, dengan total kerugian mencapai Rp 12,68 miliarBila ditotal seluruhnya, kerugian mencapai Rp 24,688 miliar.

Komponen kerugian ini bervariasi, yakni biaya yang dikeluarkan untuk benih dan bibitLantas pupuk dan pengolahan tanah dan biaya pemeliharaanTerkait kerusakan lahan perkebunan kopi, cengkih, lada dan nilam serta lahan kehutanan terutama akasia, sengon dan suren masih dalam pendataan"Pendataan belum selesai," ujarnya(un/nan)



BACA ARTIKEL LAINNYA... Obama: Bakso, Kerupuk, Nasi Goreng Enak Semua


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler