jpnn.com, JAKARTA - Salah satu petani milenial asal Malaysia, Sarah, mengapresiasi pertemuan Pekan Nasional (Penas) yang menghadirkan petani asal Indonesia, ASEAN, dan negara mitra.
Penas XVI yang diselenggarakan di Lanud Sutan Syahrir, Kota Padang, Sumatera Barat, 10-15 Juni 2023, menjadi tonggak geliat petani-petani muda baru atau dikenal sebagai petani milenial terjun di sektor pertanian.
BACA JUGA: Penas Padang Sukses Besar, Petani Milenial Sampaikan Terima Kasih kepada Kementan
Salah satu agenda dalam Penas XVI Padang adalah Temu Petani Muda ASEAN, di mana para delegasi bertukar pengalaman dan melihat praktik pertanian yang ada di Indonesia.
“Bersama-sama dengan kami ada negara ASEAN lain yang turut bergabung di perhelatan Penas di Indonesia, bagi kami seorang agropreneur melalui Penas, kami mendapatkan informasi baru dan berbagi pengetahuan serta berbagi pendapat dari berbagi negara dari sisi teknologi, teknik pengolahan dan isu isu perubahan iklim dan langkah langkah apa untuk mengantisipasinya," kata Sarah.
BACA JUGA: Penas Padang Sukses Besar, Sandi: Terima Kasih Pak Mentan
Melalui Penas, Sarah mengaku mendapat banyak pengetahuan baru.
"Kami dapat menimba ilmu terutama ilmu pertanian yang memiliki teknologi tinggi namun berbiaya rendah. Kami berterima kasih dapat ikut serta di Penas ini," ujar Sarah.
BACA JUGA: KTNA-HKTI Berterima Kasih kepada Mentan Atas Suksesnya Penas Petani Nelayan
Temu Petani ASEAN Asean Dialogue Patners Exchange Farmer Visit 2023 adalah bagian dari kegiatan Pekan Nasional (PENAS) Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) XVI di Padang, Sumatera Barat.
Pesertanya petani milenial dari negara anggota ASEAN dan negara mitra (Jepang dan Amerika).
Kegiatan ini diikuti 26 peserta asal negara-negara ASEAN. Yaitu Indonesia 12 peserta, Malaysia dua peserta, Thailand empat peserta, dan Filipina dua peserta. Selain itu, ada juga Jepang sebagai negara mitra dengan empat peserta, dan perwakilan Kedutaan Amerika dengan dua peserta. (Tan/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penas Tahun 2023 Sukses, Penyuluh Pertanian Apresiasi Mentan Syahrul
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga