Petani Sawit Sambat, Menemui Menteri Pertanian, Larangan Ekspor CPO Bakal Dicabut?

Selasa, 17 Mei 2022 – 11:24 WIB
Asosiasi Petani Kelapa Sawit PIR Indonesia menyampaikan aspirasi kepada Kementerian Pertanian. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Asosiasi Petani Kelapa Sawit PIR Indonesia menyampaikan aspirasi kepada Kementerian Pertanian terkait larangan ekspor CPO.

Mereka berharap mitra petani kembali menampung TBS sawit dari koperasi.

BACA JUGA: Harga TBS Sawit Anjlok Dua Hari Beruntun, Jadi Sebegini

Pertemuan daring pun digelar bersama Menteri Pertanian, asosiasi petani, hingga kepala dinas provinsi dan kabupaten/kota.

Ketua Umum ASPEKPIR Setiyono mengatakan dalam pertemuan itu Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dengan jelas dan lugas menyatakan keberpihakan utama Kementan pada petani kelapa sawit.

BACA JUGA: Harga TBS Sawit Anjlok Lagi, CPO Tak Dilelang, Aduh Biyung!

Menurutnya, Mentan juga menyatakan akan bertarung habis-habisan pada rapat koordinasi untuk kepentingan petani kelapa sawit.

Dia menilai dengan komitmen yang jelas sekali ini ASPEKPIR mempercayakan semua aspirasi yang sudah disampaikan pada Kementan.

BACA JUGA: Aduh-Aduh, Harga TBS Sawit Melorot Terus, Petani Sedih

Sesuai janji pada pertemuan ini akan ada evaluasi kebijakan dan mengubahnya menjadi lebih berpihak pada petani.

"Kami percaya bahwa kepentingan petani kelapa sawit yang diutamakan. Karena itu ASPEKPIR tidak terlibat dalam demonstrasi petani kelapa sawit yang dilangsungkan hari ini di Jakarta dan beberapa daerah lainnya,” kata Setiyono.

Dia juga menjelaskan meskipun mengatasnamakan demo petani kelapa sawit Indonesia, tetapi ASPEKPIR menyatakan bukan bagian dari demo itu.

Setiyono menyebut demonstrasi diperlukan jika aspirasi petani tidak didengar pemerintah.

“Pemerintah sudah mendengar aspirasi kami. Butuh waktu merubah aspirasi ini menjadi kebijakan. Tidak mungkin pemerintah mendengar aspirasi kami kemarin dan hari ini langsung kebijakannya berubah. Kami percayakan sepenuhnya kepada pemerintah, khususnya Kementan,” katanya.

ASPEKPIR adalah petani sawit yang sejak awal dirancang bermitra sehingga sangat mendukung Permentan nomor 1 tahun 2018. (mcr10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler