Petani Tembakau di Temanggung Menyindir Gibran Hingga Ungkit Janji Jokowi

Rabu, 01 November 2023 – 00:05 WIB
Bakal Cawapres 2024 Gibran Rakabuming Raka. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, TEMANGGUNG - Bakal cawapres 2024 Gibran Rakabuming Raka melakukan safari politik ke Temanggung, pada Minggu (29/10) lalu.

Kedatangan Gibran itu untuk menemui petani serta menyerap aspirasi rendahnya harga tembakau.

BACA JUGA: Dukungan kepada Prabowo-Gibran Tetap Moncer Seusai Pendaftaran KPU

Namun, bukannya didukung, aksi Gibran justru menuai respons negatif dari petani tembakau.

Ketua Umum Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Parmuji mempertanyakan kepada Gibran apakah sebelum mengunjungi mereka sudah bertanya kepada ayahnya, yang tak lain Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

BACA JUGA: Survei: Mayoritas Masyarakat Yakin Jokowi Dukung Prabowo-Gibran

Sebab, para petani tembakau sudah pernah lima kali mengadu kepada Jokowi.

"Dengan segala hormat Mas Gibran. Kami lima kali mengadu pada bapak panjenengan, Pak Jokowi. Bukannya ada kemajuan malah kemunduran," ujar dia di Temanggung, Selasa (31/10).

BACA JUGA: 6 Bupati di Solo Raya Absen Saat Gibran Meresmikan PLTSa

APTI menilai pemerintahan Jokowi cenderung ingin menyingkirkan atau mematikan budi daya tembakau secara pelan-pelan.

Baik itu melalui regulasi yang sudah ada, maupun yang saat ini telah direncanakan.

Padahal, kata Parmuji, pada dua kali pemilihan presiden, petani tembakau kompak memilih Jokowi.

"Kami dua kali pilpres pendukung setia, tetapi dua periode Jokowi tidak berpihak pada petani tembakau," katanya

Bukti ketidakberpihakan itu yakni adanya kenaikan cukai rokok setiap tahun yang berimbas pada melemahnya pembelian tembakau lokal.

Kemudian, longgarnya impor tembakau yang bikin harga di tingkat petani jatuh. Termasuk belum adanya perlindungan atas tata niaga tembakau nasional guna menangkal gempuran tembakau impor dari luar negeri.

Terlebih, pada 2020 lalu, Presiden Jokowi menerbitkan Perpres Nomor 18 Tahun 2020 yang isinya menyakitkan petani.

Oleh karena itu, Parmuji menyebut Gibran tidak perlu datang ke petani tembakau. Jika ingin tahu persoalan pertembakauan, bisa tanya kepada Presiden yang sudah mendapat laporan dari petani.

"Berkali-kali kami melapor, menjerit, mengadukan nasib, tetapi hanya dapat obral janji kosong tidak ada yang terealisasi,” ujar dia. (cuy/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Survei Polling Institute, Gibran Ungguli Kandidat Cawapres Lain


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler