Petani Tewas Dibacok Abang Ipar

Sabtu, 07 Januari 2012 – 17:37 WIB

SIGLI-Gampong Blang Dhot, Kecamatan Tangse, Pidie mendadak gempar. Hal ini disebabkan dengan temuan mayat Abubakar (25) dalam kondisi bersimbah darah, di atas ranjangnya pada Jumat (6/1) pagi sekira pukul 06.00 WIB. Korban tergeletak di dalam gubuk durian, hingga jenazah dievakuasi keluarganya.

Menurut keterangan dihimpun Metro Aceh (Group JPNN), pelaku diduga Muhammad Don (35). Pria ini adalah abang iparnya, tega menghabisi nyawa pemuda tersebut telah diburon polisi. Kepada wartawan salah seorang warga yakni Mukhtar (35), diriya mendapat laporan dari Don secara langsung.

"Dia datang kepada saya dan melapor, kalau Abubakar sudah  mati di kebun durian. Namun saya curiga karena bajunya bersimbah darah, tapi belum menyangka jika dia pelakunya. Keadaan ini segera saya beritahukan kepada keluarga yang lain, mendatangi TKP dan melihat secara langsung," jelas Muktar.

Ketika didatangi ke gubuk tersebut, Abubakar terlihat masih bernafas."Korban masih bernafas ketika saya dan keluarga tiba di sana. Lalu tubuhnya kami gotong dan bawa ke Puskesmas Tangse. Sayang saat mendapat perawatan, ia sudah menghembuskan nafas terakhir. Kami duga Don menghabisi nyawa korban memakai parang," papar Muktar lagi.

Sementara itu, polisi yang menerima informasi segera menuju ke puskesmas untuk mencek korban. Usai melakukan pemeriksaan terlihat kepala, tangan dan tubuh bekas luka bacokan. Selanjutnya jenazah dibawa pulang kembali ke rumah duka, guna disemayamkan.

Sementara itu, Muhammad Don menghilang dari kampung halaman. Kuat dugaan, ia kabur setelah mengetahui dirinya akan ditangkap petugas.Terkait kejadian kemarin, Kapolsek Tangse Ipda Muhidin kepada Metro Aceh, Jum"at (6/1) siang menyatakan sedang memburon pelaku."Kami belum tau motifnya karena apa, hingga pembunuhan ini terjadi," beber Muhidin.(*)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua ABG Digilir Rame-Rame


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler