MAKASSAR -- Hamdi Hamzah masih terlihat dalam latihan fitness di Gold"s Gym, Kamis, 10 Januari siang. Padahal sebelumnya defender itu menyatakan akan kembali ke Persepar Palangkaraya jika tak ada kecocokan kontrak.
Hamdi melunak. Meski nilai kontrak sodoran manajemen PT Pagolona Sulawesi Mandiri (PSM) jauh dari harapan, dia menunggu negosiasi lanjutan dengan Chief Executive Officer (CEO), Rully Habibie.
Menurut Hamdi, Kamis kemarin seharusnya dia sudah terbang ke Palangkaraya. Karena manajemen klub promosi IPL itu memintanya segera bergabung untuk penandatanganan draf kontrak musim depan.
"Saya batal berangkat karena di SMS coach Petar. Dia memintaku bertahan. Semua proses negosiasi kini saya serahkan ke Petar," ujarnya seperti dilansir FAJAR (JPNN Group), Jumat (11/1).
Mantan stoper PSM era ISL itu mengaku pusing. Sebab, tawaran nilai kontrak PSM di bawah Rp300 juta semusim. Sedangkan di Persepar dia ditawari Rp400 juta semusim.
Dalam negosiasi kemarin, belum juga tercapai kesepakatan. Makanya, Hamdi mengaku tak bisa dahulu berkomentar banyak. Dia hanya meminta sdikit kenaikan dari yang ditawarkan manajemen kepadanya.
Arsitek PSM, Petar Segrt mengaku akan berbicara dengan Rully Habibie. Dia mengaku sangat membutuhkan Hamdi Hamzah, meski sudah ada Cristian Febre, Ketut Mahendra, Suwandi Sofyan, dan Safrudin Tahar. "Hamdi akan memberi saya banyak opsi di lini belakang. Posturnya tinggi dan sudah berpengalaman," katanya.
Namun, kata dia, semua keputusan ada di tangan Rully. Sementara itu, Rully Habibie yang dimintai tanggapan menyatakan tawaran kepada Hamdi sudah sesuai budget atau anggaran yang disiapkan. "Proses negosiasi masih dilanjutkan," ujarnya singkat. (ram/ysd)
Hamdi melunak. Meski nilai kontrak sodoran manajemen PT Pagolona Sulawesi Mandiri (PSM) jauh dari harapan, dia menunggu negosiasi lanjutan dengan Chief Executive Officer (CEO), Rully Habibie.
Menurut Hamdi, Kamis kemarin seharusnya dia sudah terbang ke Palangkaraya. Karena manajemen klub promosi IPL itu memintanya segera bergabung untuk penandatanganan draf kontrak musim depan.
"Saya batal berangkat karena di SMS coach Petar. Dia memintaku bertahan. Semua proses negosiasi kini saya serahkan ke Petar," ujarnya seperti dilansir FAJAR (JPNN Group), Jumat (11/1).
Mantan stoper PSM era ISL itu mengaku pusing. Sebab, tawaran nilai kontrak PSM di bawah Rp300 juta semusim. Sedangkan di Persepar dia ditawari Rp400 juta semusim.
Dalam negosiasi kemarin, belum juga tercapai kesepakatan. Makanya, Hamdi mengaku tak bisa dahulu berkomentar banyak. Dia hanya meminta sdikit kenaikan dari yang ditawarkan manajemen kepadanya.
Arsitek PSM, Petar Segrt mengaku akan berbicara dengan Rully Habibie. Dia mengaku sangat membutuhkan Hamdi Hamzah, meski sudah ada Cristian Febre, Ketut Mahendra, Suwandi Sofyan, dan Safrudin Tahar. "Hamdi akan memberi saya banyak opsi di lini belakang. Posturnya tinggi dan sudah berpengalaman," katanya.
Namun, kata dia, semua keputusan ada di tangan Rully. Sementara itu, Rully Habibie yang dimintai tanggapan menyatakan tawaran kepada Hamdi sudah sesuai budget atau anggaran yang disiapkan. "Proses negosiasi masih dilanjutkan," ujarnya singkat. (ram/ysd)
BACA ARTIKEL LAINNYA... AFC tak Ingin Indonesia Senasib Brunei Darussalam
Redaktur : Tim Redaksi