Petenis Sedih tak Bisa Main di SEA Games

Selasa, 12 Februari 2013 – 19:58 WIB
JAKARTA - Meski PP Pelti berjanji bakal memperjuangkan agar tenis dipertandingkan di SEA Games 2013, namun kegundahan tak bisa ditutupi dari hati para petenis Indonesia. Ayu Fani Damayanti, misalnya. Dia mengaku sangat sedih jika tenis benar-benar tak bisa digeber di Myanmar.

"Sedihnya nggak kira-kira. Kami kan ingin mengharumkan bangsa di pentas internasional," tegas Ayu. Selama ini, Ayu memang memiliki sejarah cukup lama di SEA Games. Dia sudah tiga kali bertanding di multieven dua tahunan tersebut. Yakni pada SEA Games 2005, 2009 serta 2011. Dari tiga gelaran itu, petenis asal Bali tersebut mampu menyumbangkan perak (2005) serta emas di 2009.

Apalagi, saat ini dia dan rekan-rekannya tengah berada dalam konfidensi tinggi untuk berjibaku di SEA Games. Salah satunya karena bisa meloloskan tim fed Indonesia ke grup I zona Asia Oceania.

"Kami sebagai atlet tentu siap-siap saja jika bertanding. Tapi semua kembali ke para pengurus," imbuhnya. Ketum PP Pelti Maman Wirjawan mengatakan, pihaknya tetap berupaya keras untuk meloloskan tenis di SEA Games 2013. Dia melihat keengganan Myanmar tak beralasan karena ternyata mampu menggelar Piala Davis.
"KOI juga sudah menyatakan diri untuk support total memperjuangkan tenis agar dimainkan di SEA Games. Kami akan berupaya semaksimal mungkin," tegas Maman. (jos/mas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PP Pelti Siapkan Latih Tanding di Luar Negeri

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler