Ketiga mayat MRX tersebut diketahui telah membusuk dan dikerumuni lalat, Kamis siang (29/11) sekitar pukul 14.00 WIB. Adapun ketiga mayat MRX itu ditemukan dari 3 tempat yang berbeda yakni mayat laki - laki yang diperkirakan berusia 60 tahun ditemukan di Hamparan perak, Minggu lalu (25/11).
"Sementara mayat laki - laki yang diperkirakan 50 tahun ditemukan di Jalan Raden saleh, Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat, Selasa (27/11), serta satu lagi mayat pria laki - laki yang diperkirakan 40 tahun ditemukan di Labuhan dan kini belum dujemput keluarga" jelas seorang petugas instalasi jenazah RSUdr Pirngadi Medan yang enggan menyebutkan namanya itu.
Pria itu juga mengakui, menyengatnya bau tersebut dikarenakan rusaknya mesin pendingin sejak dua minggu lalu. "Sudah dua minggu peti es mayat rusak tapi belum diperbaiki,"ucapnya lagi.
Meskipun rusak sejak dua minggu lalu, namun Kabag Hukum dan Humas RSUD dr Pirngadi Medan, Edison Parangin - angin SH, Mkes mengaku, belum mengetahui tentang adanya kerusakan mesin pendingin milik RS Pirngadi itu.
"Kita belum tahu peti es mayat rusak, namun kita nantinya akan menanyakan pada petugas kamar mayat apakah sudah dikoordinasikan hal itu pada orang sarana. Karena kita tau bau bangkai manusia itu sangat menusuk, jadi kita akan berupaya perbaikan peti es mayat itu," ujar Edison mengakhiri. (uma)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Banser Tuntut Sutan Minta Maaf
Redaktur : Tim Redaksi