jpnn.com, PROBOLINGGO - Isak tangis mewarnai kedatangan jenazah Deryl Fida Febrianto, korban Lion Air JT 610 yang jatuh di Perairan Tanjung Karawang beberapa waktu lalu.
Jenazah Deryl akhirnya bisa teridentifikasi dari hasil tes DNA yang dilakukan oleh Tim DVI.
BACA JUGA: DVI Polri Telah Identifikasi 82 Korban Lion Air JT610
Rumah korban Deryl Fida Febrianto di jalan Simo Pomahan Baru Nomor 67, Surabaya ramai pelayat.
Isak tangis dari keluarga pecah saat peti mati cokelat yang berisi jenazah Deryl, diangkat dan dibawa ke dalam rumah.
BACA JUGA: Polisi Belum Temukan Penyebab Jatuhnya Pesawat Lion Air
Tak terkecuali Lutfiyani Eka Putri, istri Deryl yang tampak histeris melihat peti mati suami tercintanya itu.
"Kami dapat kabar jenazah Deryl sudah teridentifikasi pada Senin malam," ujar Padiyatno, mertua Deryl.
BACA JUGA: Tiga Jenazah Lion Air JT610 Teridentifikasi
Jenazah Deryl dimakamkan di Desa Trayan Dusun Payaman, Kertosono, Kabupaten Nganjuk.
Namun sebelum diberangkatkan, jenazah Deryl disalatkan terlebih dahulu di Musala Al Karomah yang letaknya tak jauh dari rumahnya.
Di mata Padiyanto, sosok Deryl dikenal menantu yang baik, enak diajak ngobrol, santai dan sopan. Seluruh kerabat yang ditinggalkan sangat merasa kehilangan. (pul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Industri Penerbangan Harus Utamakan Keselamatan
Redaktur & Reporter : Natalia