Petinggi Demokrat Mulai Gulirkan KLB

Rabu, 13 Februari 2013 – 18:17 WIB
JAKARTA - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Hayono Isman mengatakan, tak tertutup kemungkinan akan ada Kongres Luar Biasa (KLB). Namun demikian hal ini tergantung status Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum.

Menurut Hayono, jika Ketua Umum menjadi tersangka maka otomatis dia harus mundur sebagai pengurus partai. Karena yang bisa menurunkan Ketua Umum dan Dewan Pembina hanya dua yakni menjadi tersangka atau KLB.

"KLB perlu dipersiapkan. Saat ini majelis tinggi sifatnya standar dalam menjalankan kewenangan Ketua Umum. Maka nanti perlu ada langkah organisasi sesuai AD/ART untuk melakukan konsolidasi partai secara benar," kata Hayono di DPR, Jakarta, Rabu (13/2).

Hayono menerangkan, KLB merupakan amanah AD/ART. Namun demikian hal itu tidak mungkin dilaksanakan sekarang. Karena tidak tepat dan tidak bijak jika dilakukan saat ini.

Lalu kapan idealnya KLB dilakukan? Hayono menerangkan itu tergantung situasi. Pertama majelis tinggi partai dapat melalui semacam rapat pimpinan dengan ketua DPD dan berbagai unsur di Partai Demokrat untuk bentuk karakter.

Kemudian sambung Hayono, bisa juga melalui KLB sekaligus konsolidasi partai. "Pilihan mana yang diambil, tergantung kebutuhan," ucap Hayono. (gil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Aktivis 98 Mencoba Keberuntungan pada Pemilu 2014

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler