JAKARTA - Para petinggi PDI Perjuangan tampaknya masih santai-santai saja menghadapi pemilihan bupati Langkat yang dijadwalkan akan berlangsung Oktober 2013.
Kemungkinan besar, seperti dalam menetapkan calon kepala daerah di sejumlah daerah lainnya, partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu akan menentukan sikap di hari-hari terakhir menjelang pendaftaran pasangan calon ke KPU Langkat.
Ini bisa terlihat dari pernyataan sejumlah petinggi PDIP, yang menggambarkan mereka belum mengikuti perkembangan dinamika politik yang sudah mulai panas jelang pilbup Langkat.
Irmadi Lubis dan Firman Jaya Daeli, terang-terangan mengaku belum tahu persis kondisi terkini di Langkat.
"Wah, saya nggak tahu. Bener-benar nggak tahu," ujar Irmadi Lubis, yang merupakan politisi senior asal Siantar, kepada JPNN, kemarin (20/5).
Anggota DPR RI itu juga mengaku tidak tahu sama sekali konflik terbuka antara Bupati Langkat Ngogesa Sitepu, dengan wakilnya, Boediono. Irmadi juga tidak tahu mengenai kasus dugaan ditabraknya baliho Ngogesa oleh Boedino, yang berujung penetapan Boediono sebagai tersangka.
Irmadi juga tidak tahu bahwa Boediono bermaksud mendaftar ke PDIP untuk maju sebagai calon bupati.
Pernyataan senada disampaikan Ketua DPP PDIP, Firman Jaya Daeli. Bakal caleg DPR dari dapil Sumut II itu juga sama sekali tidak mengetahui peta pencalonan di Langkat.
Sudah sejak Minggu (19/5), Firman menjanjikan akan memberikan keterangan soal sikap PDIP menjelang pilgub Langkat, setelah mendapatkan data-data dari lapangan. Namun, hingga kemarin, Firman belum juga mau mengeluarkan pernyataan. Dihubungi, ponselnya aktif tapi tak diangkat. (sam/jpnn)
Kemungkinan besar, seperti dalam menetapkan calon kepala daerah di sejumlah daerah lainnya, partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu akan menentukan sikap di hari-hari terakhir menjelang pendaftaran pasangan calon ke KPU Langkat.
Ini bisa terlihat dari pernyataan sejumlah petinggi PDIP, yang menggambarkan mereka belum mengikuti perkembangan dinamika politik yang sudah mulai panas jelang pilbup Langkat.
Irmadi Lubis dan Firman Jaya Daeli, terang-terangan mengaku belum tahu persis kondisi terkini di Langkat.
"Wah, saya nggak tahu. Bener-benar nggak tahu," ujar Irmadi Lubis, yang merupakan politisi senior asal Siantar, kepada JPNN, kemarin (20/5).
Anggota DPR RI itu juga mengaku tidak tahu sama sekali konflik terbuka antara Bupati Langkat Ngogesa Sitepu, dengan wakilnya, Boediono. Irmadi juga tidak tahu mengenai kasus dugaan ditabraknya baliho Ngogesa oleh Boedino, yang berujung penetapan Boediono sebagai tersangka.
Irmadi juga tidak tahu bahwa Boediono bermaksud mendaftar ke PDIP untuk maju sebagai calon bupati.
Pernyataan senada disampaikan Ketua DPP PDIP, Firman Jaya Daeli. Bakal caleg DPR dari dapil Sumut II itu juga sama sekali tidak mengetahui peta pencalonan di Langkat.
Sudah sejak Minggu (19/5), Firman menjanjikan akan memberikan keterangan soal sikap PDIP menjelang pilgub Langkat, setelah mendapatkan data-data dari lapangan. Namun, hingga kemarin, Firman belum juga mau mengeluarkan pernyataan. Dihubungi, ponselnya aktif tapi tak diangkat. (sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Temui Konstituen, Sosialisasikan Empat Pilar
Redaktur : Tim Redaksi