jpnn.com - JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan menilai, tingkat elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat ini sangat rawan.
Pasalnya, tingkat elektabilitas gubernur yang akrab disapa Ahok itu berada di bawah angka 50 persen, sebagaimana hasil survei yang dilakukan Manilka Research And Consulting.
BACA JUGA: Ini Identitas 5 Korban Lift Fatmawati yang Dirawat
"Sebagai incumbent, angka 49,3 persen sangat rawan. Kalau berkaca pada pilgub (pemilihan gubernur DKI Jakarta 2012,red)," ujar Johan di Jakarta, Minggu (19/6) petang.
Menurut Johan, pada pilgub DKI saat itu, survei yang dilakukan berbagai lembaga selama tiga bulan sebelum pemungutan suara, memperlihatkan tingkat elektabilitas Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli, mencapai 49,1 persen. Sementara pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama hanya 14 persen.
BACA JUGA: DKPKP DKI Musnahkan 28 Ton Ikan Berformalin
Namun kenyataannya, justru pada saat pemilihan Jokowi-Ahok yang terpilih. "Posisi incumbent akan selalu diuntungkan. Jadi meski tertinggi, tapi rawan," tuturnya.
Sementara itu saat ditanya hasil survei Manilka yang juga memperlihatkan mayoritas masyarakat DKI menginginkan pemimpinnya beragama Islam (59,7 persen), PKB kata Johan, tak mempermasalahkan agama. Sama seperti 40 persen responden yang diwawancara Manilka pada 2-7 Juni lalu.
BACA JUGA: Pihak RS Baru Kabari Polisi 4 Jam setelah Lift Terjatuh, Ada Apa?
"PKB tak permasalahkan agama, yang penting merupakan pilihan terbaik. PKB masih dalam proses seleksi," tandas Johan.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Astagaaa! Lift RS Fatmawati Ambrol dari Lantai 3
Redaktur : Tim Redaksi