Petinggi TNI AD Diminta Tanggung Jawab

Oknum TNI AD Serang Mapolres Labuhan Batu

Senin, 08 Maret 2010 – 12:21 WIB
MEDAN- Kabid Humas Poldasu Kombes Baharuddin Djafar SIk yang dikonfirmasi mengatakan akan meminta pertanggungjawaban dari komandan anggota TNI yang melakukan penyerangan terhadap Mapolres Labuhan BatuNamun, tidak dijelaskan bentuk permintaan pertanggungjawaban yang akan diajukan kepada institusi militer tersebut.

"Terkait masalah ini, kami meminta pertanggung jawaban dari komandan TNI yang melakukan penyerangan terhadap Kapolres Labuhan Batu

BACA JUGA: 406 Korban Gempa Fiktif

Sedangkan personil TNI yang tertangkap tetap akan diserahkan ke PM untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," kata Baharuddin Djafar kepada POS METRo MEDAN (JPNN Grup).
 
Menurut Baharuddin, sesuai informasi yang diperolehnya, peristiwa ini dipicu karena pihak Polres Labuhan Batu menangkap salah seorang personil TNI yang menjadi Bandar judi
Lalu pihak kepolisian hendak membawa oknum yang tertangkap tersebut ke Polisi Militer (PM).

Namun saat itu datang beberapa anggota TNI yang mengendarai sepeda motor ke rumah dinas Kapolres Labuhan Batu dan salah seorang melakukan pemukulan terhadap Kapolres

BACA JUGA: Oknum Brimob Tembaki Nelayan

Namun karena Kapolres memiliki para ajudan, maka para ajudan Kapolres Labuhan Batu melakukan pengamanan terhadap Kapolres dan menghalau upaya personil TNI yang menyerang Kapolres.

Baharuddin menambahkan, terkait masalah ini, pihaknya akan meminta pertanggung jawaban dari komandan TNI yang melakukan penyerangan terhadap Kapolres Labuhan Batu
Sedangkan personil TNI yang tertangkap tersebut tetap akan diserahkan ke PM untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Pantauan wartawan hingga pukul 23.00 WIB, situasi di Mapolres Labuhan Batu masih mencekam, tampak personil PM sedang melakukan pengamanan di luar kantor Mapolres Labuhan Batu.(syaf/fuz/jpnn)

BACA JUGA: TNI Siap Menindak Tegas

BACA ARTIKEL LAINNYA... Giliran TNI AL Bentrok dengan Polisi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler