jpnn.com - jpnn.com -Petinju pemegang gelar juara kelas berat IBF asal Inggris, Anthony Joshua menjadi korban bully di media sosial.
Ini terjadi setelah pemilik nama lengkap Anthony Oluwafemi Olaseni Joshua itu mem-posting fotonya sedang menunaikan salat di sebuah masjid di Dubai.
BACA JUGA: Pelatih Pacman Paham De la Hoya
“Selain keberuntungan, kerja keras dan bakat. Ibadah akan menjadi dasar yang kuat. Menyenangkan bergabung dengan saudaraku saat dia memimpin doa sore (salat Ashar-red),” tulisnya di keterangan foto, di akun Twitter-nya @anthonyfjoshua.
Petinju berusia 27 tahun itu sejatinya bukan seorang muslim. Namun memang dia dikenal suka menjajaki agama-agama lain. Para follower, netizen, penggemarnya, langsung bereaksi.
Ada yang memberikan komentar tak akan lagi mendukung dia, dan mendokan semua lawannya menang dalam pertarungan.
"Berharap Klitchko mengalahkan Anda," bunyi sebuah komentar, merujuk pada rencana pertarungan Joshua dengan Wladimir Klitschko.
Pengguna Twitter lainnya bahkan menyerukan Perdana Menteri Theresa May mendeportasi Joshua. "Keluar dari negara saya," tulisnya.
Tapi, ada juga tetap mendukungnya. "Muhammad Ali adalah seorang Muslim dan yang terbesar sepanjang masa, kalian benci dia juga?"
Sedikit lebih netral, salah seorang netizen berkomentar," mengapa memakai kacamata hitam di masjid dan melihat ke atas, bukan ke lantai."
(metro/adk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adek