jpnn.com, KARAWANG - Main sepak bola saat hujan deras memang terbukti mengancam keselamatan.
Di Karawang, Jabar satu orang meninggal dunia, sementara belasan lainnya mengalami luka bakar gara-gara tersambar petir.
BACA JUGA: Blaar! Petir Menyambar, Puluhan Karyawan Yamaha Terkapar di Lapangan
Yang menjadi korban adalah karyawan PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Saat itu mereka bermain sepak bola di lapangan Karawang International Industry City (KIIC), Desa Sukaluyu, Kecamatan Telukjambe Timur.
BACA JUGA: Lagi Nyetrika Baju, Tiba-tiba Petir Menggelegar, Ibu Inipun Terbakar
Kabaghumas Polres Karawang Ajun Komisaris Polisi (AKP) Marjani menjelaskan, Kamis sore (27/4) puluhan karyawan PT YIMM menggelar kompetisi sepak bola antardivisi.
Pertandingan tidak dihentikan meski hujan mengguyur dengan disertai petir.
Menurut Marjani, dari keterangan para saksi, di tengah pertandingan tiba-tiba kilatan yang diiringi dentuman keras menyambar ke lapangan sepak bola.
"Setelah petir menyambar, belasan pemain di dalam lapangan tergeletak," kata Marjani kemarin (28/4).
Teman-teman korban yang melihat kejadian tersebut segera menolong.
Akibat peristiwa itu, satu orang meninggal, yakni Eris Jaenudin, 30, warga Blok E Nomor 6 Perumahan Kondang Asri, Desa Kondangnya, Kecamatan Klari.
Selain itu, 12 orang mengalami luka bakar.
"Para korban selamat segera dilarikan ke Rumah Sakit Mandaya. Mereka masih dirawat," ucapnya.
Marjani mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dan waspada ketika berada di lapangan terbuka dalam kondisi hujan yang disertai petir. (aef/din/c11/ami/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia