Lagi Nyetrika Baju, Tiba-tiba Petir Menggelegar, Ibu Inipun Terbakar

Kamis, 27 April 2017 – 03:15 WIB
Nova Dewi, 29, mengalami luka bakar akibat disambar petir, Senin malam. Foto: PM/jpg

jpnn.com, MEDAN - Seorang ibu rumah tangga di Dusun II, Desa Pematang Setrak, Telukmengkudu, Medan, disambar petir, Senin (24/4) malam.

Akibatnya, warga bernama Nova Dewi, 29, mengalami luka bakar di bagian perut dan tangannya.

BACA JUGA: Mengendap-endap di Rumah Warga, Haikal Tewas Diamuk Massa

Ceritanya, malam itu daerah itu diguyur hujan deras disertai angin kencang serta petir. Ibu dua anak ini menyempatkan diri menyetrika pakaian.

Lagi asik dengan pekerjaannya itu tiba-tiba petir menggelegar. Seketika setrika lepas dari pegangan dan Nova terpental.

BACA JUGA: Bruak! Jembatan Gantung Ambruk, Warga dan 10 Unit Sepeda Motor Nyemplung

“Kejadiannya sekitar jam 11 malam. Aku sampai terjengkang ke belakang sejauh 2 meter dari tempat dudukku,” kisah Nova dengan suara masih lemah dan tangan terpasang infus.

Menurutnya, dia sempat pingsan dan merasa nafasnya sesak serta tubuhnya seperti terbakar.

BACA JUGA: Kakak-Adik Disekap Perampok Selama 5 Jam, Lalu....

“Sepertinya aku tersambar dari kabel listrik melalui kabel setrika, karena posisi yang terluka dibagian tangan kanan dan terus terkena bagian perut yang mengalami luka bakar,” bilangnya.

Beruntung, sejumlah remaja masjid yang sedang kehujanan banyak berteduh di rumahnya. Sehingga sewaktu dirinya terpental, beberapa remaja yang duduk tepat dibelakangnya langsung menolong.

“Karena hujan, banyak remaja mesjid memenuhi rumah sekedar berteduh. Kemungkinan petir menyambar ke rumah kami, karena mereka main ponsel,” duganya.

Selain melukai Nova, petir juga merusakkan ponsel Samsung milik adiknya, Fitriyani (25) yang rumahnya bersebelahan. ”Ponselku lagi dicas. Begitu disambar petir, langsung meledak dan gosong,” bilangnya.

Sambaran petir juga sempat memercikkan api di sekitar lantai rumah tetangga mereka. “Buk Susi sempat dikejar api di lantai rumahnya. Buk Susi sampai ketakutan karena api menjalar dan mengejar seperti aksi magic show. Kebetulan ibu itu sedang sendirian di rumah. Penghuni lainnya sedang berada di mesjid menyaksikan acara Isra’ Miraj,” terangnya.

Selain itu, sejumlah peralatan elektronika di sekeliling tetangga mereka juga mengalami kerusakan.

Terpisah, Unit Gangguan PLN Ranting Sei Rampah, Dewi kepada POSMETRO (Jawa Pos Group) menegaskan bahwa kerusakan peralatan elektronika akibat gangguan alam tidak bisa diklaim kepada mereka.

“Kita harap masyarakat menggunakan instalasi listrik yang benar dan memenuhi standar. Sehingga kejadian disebabkan berbagai faktor dapat diminimalisir,” tandasnya.(war/ras)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Edan! Tiga Perempuan Sadis Rampok Mahasiswi, Modusnya Itu Loh...


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Petir   disambar petir   Medan  

Terpopuler