Petisi FIGC Gagal, Banding ke CONI

Rabu, 20 Juli 2011 – 23:20 WIB
Juventus memang merelakan scudetto Serie A 2005 dicabut terkait skandal CalciopoliTapi, Juve tidak akan pernah rela apabila scudetto 2006 diberikan kepada Inter Milan.

CALCIOPOLI adalah skandal pengaturan pertandingan yang menguncang sepak bola Italia pada Mei 2006

BACA JUGA: Spirit Perjuangan dari Presiden

Skandal itu terbongkar setelah Manajer Umum Juve merekayasa wasit yang akan memimpin pertandingan di Serie A
Skandal itu juga melibatkan klub lainnya, seperti AC Milan, Fiorentina, Lazio, dan Reggina.

Juve praktis mendapat sanksi paling berat

BACA JUGA: Argentina-Brazil Pertahankan Pelatih

Selain pengurangan poin dan didegradasi ke Serie B, scudetto 2005 dan 2005 yang diraih klub berjuluk Nyonya Tua itu dicabut
Pada 26 Juli 2006, Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) memberikan scudetto 2006 kepada Inter Milan.

Inter sejatinya finis ketiga pada musim 2005-2006

BACA JUGA: Manchester City Tawar Aguero Pekan Ini

Namun, setelah Juve didegradasi dan poin AC Milan sebagai peringkat kedua dikurangi, Inter lantas finis teratas di klasemenKendati keputusan itu sudah berjalan lima tahun terakhir, Juve tidak merelakan gelarnya diberikan kepada Inter yang rivalitas keduanya di Italia kerap disebut dengan derby d'Italia itu.

Perjuangan Juve telah dilancarkan 14 bulan lalu dengan mengajukan petisi kepada FIGCPetisi diajukan Juve setelah sidang di Pengadilan Naples memunculkan bukti adanya upaya lebih luas dalam memengaruhi wasit, yang salah satunya melibatkan Inter.

Senin lalu (18/7), Dewan Federal FIGC akhirnya mengambil keputusan atas petisi ituHasilnya, Juve dipaksa gigit jari karena keputusan tidak berubah"Dari pertemuan dengan executive committee FIGC di Roma, dan setelah berkonsultasi dengan pihak pengacara, Dewan Federal FIGC tidak memiliki kekuatan dan kewenangan untuk mencabut scudetto 2006 yang telah diberikan kepada Inter Milan," demikian sebagaimana dirilis FIGC Senin lalu.

Dari 26 suara di Dewan Federal FIGC, 23 suara setuju agar scudetto 2006 tetap dimiliki InterYang pro dengan Juve atau scudetto 2006 milik Inter dicabut hanya satu, sedangkan dua suara lainnya memilih abstain.

Keputusan Dewan Federal FIGC tentu saja membuat kubu Juve meradangNyonya Tua pun bersiap meneruskan langkahnya dengan banding kepada CONI (Komite Olimpiade Nasional Italia)"Kami akan terus mengupayakan keadilan," koar Presiden Juve Andrea Agnelli kepada La Gazzetta dello Sport.

Agnelli tidak memedulikan banyak opini yang menyatakan apabila perjuangan Juve bakal sia-siaSebab, perjuangan Juve adalah demi kepentingan fans mereka baik di Italia maupun dunia maupun staf klub yang telah bekerja keras pada periode 2004-2006.

"Petisi kami ajukan 14 bulan dengan harapan bakal ada pemeriksaan mendalam, yang sayangnya tidak diikuti penerimaan yang bertanggung jawab oleh badan olahraga yang terlibat dengan tidak mempergunakan peran politis mereka sebagai pihak yang berwenang," jelasnya.

"Karena keputusan yang kami terima masih jauh dari kesetaraan dan keadilan, kami memberikan mandat kepada pengacara kami untuk mengidentifikasi langkah hukum terbaik bahkan sampai ke aturan internasional selama itu relevan," jelasnya lagi(dns)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Given Gabung Villa


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler