jpnn.com, JAKARTA - Petrokimia Gresik kembali melakukan penetrasi pasar internasional dengan mengekspor 26.000 ton pupuk NPS 20-20-0+13S dalam bentuk curah ke India.
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Rahmad Pribadi menjelaskan, India sebagai negara dengan perekonomian yang sedang berkembang pesat menjadi pasar utama pupuk NPS Petrokimia Gresik. Di mana selama tahun 2019, Petrokimia Gresik telah tujuh kali mengekspor pupuk NPS ke India, dengan total kuantum sebesar 188.980 ton.
BACA JUGA: Ikhtiar Petrokimia Gresik Majukan Dunia Pendidikan
Dia menjelaskan, saat ini perusahaan sedang menjalankan program Transformasi Bisnis Petrokimia Gresik (TBPG), dimana perusahaan ingin mewujudkan diri menjadi produsen pupuk dan bahan kimia untuk solusi agroindustri. Sekaligus memperkuat posisi perusahaan di sektor komersial, sebagai antisipasi atas wacana pengalihan subsidi pupuk oleh pemerintah.
"Oleh karena itu kami saat ini tengah fokus memperkuat pasar pupuk komersial, baik domestik maupun mancanegara," ujar Rahmad dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (31/12)
BACA JUGA: Kuasai TPPI, Pertamina Bidik Pasar Petrokimia Rp 50 triliun
Untuk memperkuat captive market di India, pada November 2019 kemarin, anggota holding Pupuk Indonesia (Persero) ini telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Gujarat State Fertilizers and Chemical, untuk kuantum 200.000 ton pupuk NPS yang akan diekspor pada tahun mendatang.
Selain pupuk NPS, India juga menjadi negara tujuan ekspor pupuk jenis Urea dan ZK. Hingga penghujung tahun 2019, Petrokimia Gresik tercatat telah mengekspor ke India pupuk Urea sebesar 133.000 ton dan ZK 800 ton.
BACA JUGA: Petrokimia Gresik Tutup Kinerja 2019 dengan Tersenyum Manis
Dengan demikian, total ekspor pupuk komersil Petrokimia Gresik ke India mencapai 323.000 ton.
Petrokimia Gresik saat ini memiliki kapasitas produksi pupuk dan non-pupuk sebesar 8,9 juta ton. Dari jumlah tersebut, Rahmad memastikan bahwa ekspor dilakukan setelah pihaknya tuntas memenuhi alokasi pupuk bersubsidi sebagai upaya Petrokimia Gresik mendukung pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional. (mg8/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha