jpnn.com, GRESIK - PT Petrokimia Gresik menggenjot pemasaran pupuk nonsubsidi pada semester kedua.
Selama ini perseroan telah melayani pasar ritel dan korporasi, baik untuk tanaman pangan maupun hortikultura.
BACA JUGA: Petrokimia Perkuat Penjualan Pupuk Nonsubsidi
Direktur Utama Petrokimia Gresik Nugroho Christijanto menyatakan, penjualan pupuk komersial selama ini berfokus di dalam negeri.
Pada semester pertama lalu, capaiannya sedikit di bawah target. Yakni, menjual 150–250 ribu ton.
BACA JUGA: Dihajar Pertamina, Petrokimia Gagal ke Final Four Proliga
’’Karena itu, kami akan dorong pada semester kedua,’’ ujar Nugroho di sela-sela acara Petro Agrifood Expo, Jumat (20/7).
Petrokimia Gresik memiliki beberapa produk pupuk komersial. Yakni, Phonska Plus dan NPK Kebomas.
BACA JUGA: Petrokimia Kalah, Victor Laiyan Punya Banyak Pekerjaan Rumah
Phonska Plus diperuntukkan memenuhi kebutuhan ritel, sedangkan NPK Kebomas menyasar konsumen korporasi.
’’Pelanggan kami termasuk ke perkebunan besar swasta maupun negara. Selain itu, kami usahakan ritel terus berjalan,’’ terang Nugroho.
Pada semester kedua, perseroan berencana memasarkan pupuk komersial ke pasar ekspor. Di antaranya, Filipina dan India.
’’Sebab, tahun lalu kami sukses di sana,’’ kata Nugroho.
Produk pupuk yang dipasarkan di luar negeri digunakan untuk tanaman pangan.
Petrokimia Gresik juga menyasar sektor hortikultura dengan meluncurkan dua produk baru.
Yaitu, NPK Petro Nitrat untuk tanaman hortikultura jenis buah dan umbi serta NPS Petro Niphos untuk tanaman sayuran daun.
’’Kami siapkan input sebaik-baiknya supaya bisa berperan aktif di agro industri,’’ tutur Nugroho. (res/c14/fal)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jadi Pelatih Petrokimia, Victor Laiyan Andalkan YouTube
Redaktur : Tim Redaksi