jpnn.com, JAKARTA - Petrokimia Gresik meluncurkan program Kampung Sehat 2021 dengan anggaran CSR sebesar Rp 1,4 miliar.
Program Kampung Sehat 2021 diharapkan bisa menjangkau sekitar 20 orang penerima manfaat.
BACA JUGA: Petrokimia Gresik Mewadahi Penyintas Covid-19 Mendonorkan Plasma Darah
Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo mengungkapkan selama satu dekade ini tercatat 179.394 orang penerima manfaat dari program Kampung Sehat sepanjang 2011 hingga 2020.
Total anggaran yang sudah terserap, kata Dwi, mencapai total Rp13,4 miliar.
BACA JUGA: Anggota Paspampres Tinggalkan Surat Sebelum Bunuh Diri, Isinya...
“Alhamdulillah program ini bermanfaat bagi kesehatan masyarakat sekitar perusahaan. Kegiatan CSR ini akan terus kami selaraskan dengan program Pemerintah Kabupaten Gresik sehingga penerima manfaatnya bisa makin banyak lagi,” ucap dia dalam keterangan resmi, Kamis (18/3).
Program Kampung Sehat bekerja sama dengan PT Petro Graha Medika dan menunjuk RS Graha Husada sebagai operator untuk delapan desa/kelurahan sekitar perusahaan, yaitu Desa Roomo, Kelurahan Tlogopojok, Lumpur, Kroman, Karangturi, Karangpoh, Sukorame, dan Kelurahan Ngipik.
BACA JUGA: Bangga Karya Anak Bangsa, Petrokimia Gresik Beli 10 Unit GeNose C19 Buatan UGM
Lebih lanjut, kata Dwi Satriyo, perumusan program Kampung Sehat dilaksanakan bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik, Puskesmas Nelayan, Puskesmas Industri, Puskesmas Alun-alun, Puskesmas Sukomulyo, Lurah/Kepala Desa sekitar perusahaan, serta masukan dari masyarakat sekitar perusahaan sebagai penerima program.
Sejak 2011 hingga 2017, program Kampung Sehat masih berfokus pada kegiatan kuratif kesehatan dengan penyediaan layanan kesehatan dasar seperti pengobatan gratis, khitan, operasi katarak, fogging, dan lainnya.
“Pada 2018, inovasi mulai dilakukan dengan fokus pada kegiatan promotif dan preventif kesehatan, serta penyelesaian masalah dasar kesehatan," ujar dia menambahkan.
Kemudian sejak 2019 sampai saat ini, perumusan program mengacu pada Indikator Keluarga Sehat (IKS) dan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Pada kesempatan yang sama, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan Petrokimia Gresik sudah lebih cerdas, karena sejak 10 tahun yang lalu sudah mencetuskan program Kampung Sehat.
Untuk itu, ia berharap program itudapat terus berjalan dan diselaraskan dengan program Pemda agar hasilnya makin optimal.
Menurutnya, kemajuan daerah tidak hanya diukur dari pembangunan infrastruktur, tetapi juga adanya kolaborasi dengan seluruh elemen yang ada di Gresik, termasuk korporasi.
Kampung Dambaan
Salah satu optimalisasi program Kampung Sehat di tengah pandemi yakni kompetisi “Kampung Dambaan Bebas Covid-19” untuk delapan desa/kelurahan sekitar perusahaan.
Kompetisi tersebut diharapkan bisa memotivasi masyarakat lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan, sehingga dapat menurunkan risiko penularan Covid-19. (rdo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PT Kaltim Methanol Industri Raih Penghargaan Program CSR Awards 2020
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha