Petrotekno Buktikan Komitmen Cetak SDM Andal di Bidang Migas

Jumat, 17 Maret 2023 – 00:08 WIB
Puluhan anak muda Papua asal Teluk Bintuni lulus dalam pelatihan Petrotekno. Dok Petrotekno.

jpnn.com, CIANJUR - Puluhan anak muda dari Teluk Bintuni lulus dalam pelatihan Oil and Gas Vocational Training Program di Petrotekno, Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur.

Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw mengaku bangga dan bahagia atas capaian putra daerah setelah digembleng selama 18 bulan di Ciloto.

BACA JUGA: Putra Papua Lulusan Petrotekno Diterbangkan ke Brunei untuk Lakukan Ini

Program ini merupakan kerja sama antara Pemkab Teluk Bintuni, Papua Barat, BP Tangguh, dan SKK Migas dengan Petrotekno.

Petrus mengatakan minyak dan gas bumi sudah lama memainkan peran yang strategis dalam usaha membangun dan menumbuhkan ekonomi di Indonesia.

"Apalagi Teluk Bintuni juga jadi daerah tujuan pembangunan strategis nasional yang tentunya ke depan kami harus bersiap diri. Siapkan tenaga, siapkan sumber daya manusia, siap payung sebelum hujan," kata dia dalam siaran persnya, Kamis (16/3).

Dia yakin sekali anak-anak yang selama 18 bulan ditempa dan dididik di Ciloto ini akan menjadi orang-orang terdepan dan membawa masa depan Teluk Bintuni yang lebih baik di sektor migas.

BACA JUGA: BPH Migas Gelar Pendaftaran Subsidi Tepat di CFD Jakarta

Sebab mereka kini telah memiliki keterampilan, kemampuan, dan keunggulan untuk masuk dalam dunia kerja di sektor migas termasuk dalam hal kemampuan berbahasa Inggris.

“Anak-anak Papua bisa bersaing dengan saudara-saudara kita yang lain. Tidak hanya di BP Tangguh tetapi bisa saja kalian kelak bekerja di lokasi berbeda," ujar dia.

BACA JUGA: Kuota Pertalite Jebol, Syarief Hasan Soroti Fungsi Perencanaan dan Pengawasan BPH Migas

Dalam kesempatan yang sama Presiden Direktur Petrotekno Hendra Pribadi mengatakan pengembangan SDM selalu menjadi tantangan tersendiri bagi bangsa Indonesia.

Sedangkan pengembangan SDM lokal, untuk dapat mengoperasikan sebuah fasilitas migas, adalah sebuah tantangan unik baik bagi pemerintah daerah ataupun operator fasilitas migas.

Petrotekno sebagai sebuah lembaga pengembangan SDM sudah berkarya lebih dari 15 tahun dalam membina tenaga kerja migas di Indonesia dan telah melakukan hal yang terbaik dalam pengelolaan program oil and gas.

“Program ini adalah wujud kepedulian aktif dari pemerintah pusat. Lulusan program ini mendapatkan sertifikasi pengakuan kompetensi baik dari nasional maupun internasional,” ujar dia.

Petrotekno telah membuktikan komitmen dalam mengantarkan calon pekerja yang dipercayakan kepada mereka untuk siap menjadi tenaga kerja migas yang andal dan berkompeten.

Hendra berpesan mereka tidak boleh berhenti berjuang dan tidak boleh menyerah karena pada akhirnya mereka pasti akan berhasil.

Chameliawati Bauw, satu di antara 30 lulusan tersebut mengatakan mereka mengalami banyak suka maupun duka selama 1,5 tahun berada di Ciloto.

Dia mengaku mendapatkan banyak pengetahuan dan pengalaman baru terutama kompetensi di dalam bidang produksi migas hingga pembentukan karakter dan kemampuan berbahasa Inggris yang luar biasa.

“Yang kurang menyenangkan, kami di sini harus jauh dari keluarga. Namun, kini kami bersyukur dapat melewati masa-masa itu. Hal ini sesuai dengan kata pepatah bahwa proses tidak akan mengkhianati hasil,” katanya. (cuy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ada Harta Karun di Pulau Seram, SKK Migas Punya Rencana Lanjutan


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler