Petrus Minta Parpol Tak Beri Ruang Bagi Kandidat Capres yang Gunakan Politik Identitas

Sabtu, 19 November 2022 – 21:25 WIB
Petrus Salestinus (kiri) berpose usai diskusi yang digelar Garda Nasionalis bertajuk 'Menghadapi Pertarungan Ideologi di Pemilu 2024' di Museum Nasional, Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta, Sabtu (19/11). Foto: Dok for jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) Petrus Selestinus meminta para kandidat calon presiden tidak menggunakan politik identitas  untuk mendapatkan keuntungan elektoral pada Pilpres 2024.

Hal ini disampaikan Petrus Selestinus di sela-sela diskusi Garda Nasionalis bertajuk 'Menghadapi Pertarungan Ideologi di Pemilu 2024' di Museum Nasional, Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta, Sabtu (19/11).

BACA JUGA: 400 Rumah di Tapanuli Selatan Terendam Banjir, Begini Kondisinya

"Capres 2024 haruslah memiliki komitmen tinggi dalam menjaga NKRI, merawat kebinekaan, menjaga integrasi nasional, dan mampu melanjutkan program pembanguan Presiden Jokowi," kata Petrus, Sabtu.

Menurut pria asal NTT itu, komitmen tersebut penting karena ancaman gerakan radikalisme dan intoleransi sudah nyata di Indonesia.

BACA JUGA: Cekcok dengan Suami, Eliana Sari Dibacok Pakai Parang, Kondisi Mengenaskan

"Ini yang perlu disadari para kandidat capres 2024 bahwa kelompok radikal dan intoleran akan memanfaatkan setiap momentum politik untuk masuk ke kekuasaan," ujar Petrus.

Selain kandidat capres, kata Petrus, partai politik tidak mengusung kandidat sosok yang rendah komitmen kebangsaan dan kebinekaannya. 

BACA JUGA: Inilah Kandang Timnas Indonesia di Piala AFF 2022

Pasalnya, lanjut dia, peran partai politik sangat penting karena akan menentukan pasangan capres-cawapres yang diusung di Pilpres 2024.

Petrus mengatakan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu dalam Pasal 222 telah menyebutkan dengan tegas bahwa pasangan capres-cawapres diusung parpol atau gabungan partai politik.

"Hal ini berarti, parpol punya mempunyai peran besar memastikan Pilpres 2024 digelar secara damai dan aman dengan mengusung pasangan capres-cawapres yang memiliki komitmen merawat NKRI dan kebinekaan," ujar Petrus. (cr3/jpnn)


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler