Petrus Uropmabin: Kami Berikhtiar untuk Memajukan Masyarakat dan Daerah Pegunungan Bintang

Selasa, 02 Juni 2020 – 12:10 WIB
Petrus Uropmabin, Bakal Calon Bupati Pegunungan Bintang. Foto: Dokpri

jpnn.com, JAKARTA - Salah seorang putra Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Petrus Uropmabin menyatakan kesiapannya maju di Pilkada Pegunungan Bintang 2020.

Petrus yang memilih berpasangan dengan Rumin Lepitalen ingin memastikan ikhtiar kedunya membangun Kabupaten Pegunungan Bintang lebih maju lagi.

BACA JUGA: Keputusan Pemerintah Tetap Menggelar Pilkada Serentak 2020 Dinilai Tepat

“Sejak awal kami sudah berikhtiar untuk maju karena ingin memajukan daerah ini. Tentu saja selama ini sebagai kabupaten pemekaran baru sudah ada fondasi yang ditanamkan tetapi karena belum maksimal kami akan melakukan upaya percepatan,” kata Petrus dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa (2/6).

Petrus yang banyak berpengalaman dalam birokrasi di Kabupaten Pegunungan Bintang tersebut meyakini potensi Pegunungan Bintang masih bisa dikelola secara lebih baik lagi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama komitmen dia untuk meningkatkan kesejahteraan masyarkat Orang Asli Papua.

BACA JUGA: Pilkada Serentak 9 Desember 2020, Kemendagri Minta Pemda Bantu KPU

“Pendekatan untuk Orang Asli Papua itu harus jadi prioritas karena selama ini masih banyak ketimpangan,” tegasnya.

Bukan hanya itu berbagai upaya dan pendekatan melalui peningkatan kualitas pendidikan, akses kesehatan yang layak, pemenuhan hak-hak dasar, peningkatan kualitas kehidupan beragama, pengembangan kearifan lokal melalui pengembangan budaya dan adat-istiadat, percepatan pembangunan infrastruktur.

BACA JUGA: Pak Jokowi, Tolong Tuntaskan Proyek Jalan ke Ibu Kota Pegunungan Bintang

Selain itu, peningkatan UMKM, dan revitalisasi pertanian serta program-program lainnya menjadi rencana program Petrus jika diberi amanat memimpin Pegunungan Bintang lima tahun mendatang.

Bukan hanya itu, Petrus memandang perlu aksesibilitas wilayah dari Ibu Kota Kabupaten di Oksibil menuju distrik-distrik yang ada, pengembangan transportasi sungai, pengembangan Bandar udara, dan program ketahanan pangan dengan pencetakan sawah di wilayah distrik Iwur, Aboy dan Baton.

“Dan ini semua harus kita lakukan secara terintegrasi dengan konsep pembangunan kawasan perbatasan yang tentu saja melibatkan semaksimal mungkin masyarakat lokal sebagai subjek pembangunan,” kata Petrus.

Saat ini, kata dia, Pegunungan Bintang terdiri dari 34 distrik dengan kompleksitas persoalan yang harus diurai satu per satu.

“Kami yakin dengan memetakan secara baik akar persoalan maka masalah di Pegunungan Bintang bisa kita atasi secara bertahap,” ungkapnya.

Saat ini, Petrus dan pasangannya sedang berupaya memastikan dukungan partai politik untuk memenuhi syarat-syarat pencalonan.

“Dari sisi dukungan kami sangat yakin karena kami merupakan representasi dari aspirasi masyarakat Pegunungan Bintang yang selama ini mengalami kekecewaan dengan kepemipinan di Pegunungan BIntang selama lima tahun terakhir. Kami maju ini karena desakan masyarakat. Itu juga yang membuat saya secara pribadi semangat karena besarnya dorongan masyarakat itu,” kata Petrus yang adalah lulusan Magister Ekonomi Universitas Cenderawasih tersebut.

Bukan hanya itu, dia juga meyakini dukungan dari dua suku besar di Pegunungan Bintang yaitu Suku Ngalum dan Ketengban akan memastikan keduanya bisa merebut kemenangan di Pilkada Pegunungan Bintang Desember 2020 mendatang.

“Karena ini adalah ikhtiar masyarakat Pegunungan Bintang maka saya menyatakan siap maju dan bertarung. Saat ini kami terus berupaya membangun komunikasi antara lain dengan Partai NasDem dan beberapa partai lain,” kata Petrus.

Lebih lanjut, Petrus yakin Nasdem bisa menjadi pelopor restorasi di Pegunungan Bintang.

“Saya sendiri adalah pengagum Pak Surya Paloh yang sepengatahuan saya memiliki hati untuk pembangunan di Tanah Papua. Dan, kiranya ikhtiar kami ini juga didukung oleh beliau dan jajaran DPP Partai NasDem,” pungkasnya.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler