Petugas Bandara Kewalahan Hadapi Satpol PP

Minggu, 22 Desember 2013 – 21:09 WIB
Satpol PP diduga dikerahkan untuk memblokir Bandara Turelelo Soa, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT). Ilustrasi/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Bupati Ngada, Marianus Sae menutup Bandara Turelelo Soa, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT). Ia meminta orang suruhannya untuk menduduki bandara Turalelo.

Kepala Pusat Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan, Bambang S. Ervan mengatakan, pihak yang melakukan adalah Satpol PP. Hal ini diketahuinya berdasarkan informasi yang didapatkan dari pihak bandara.

BACA JUGA: Alasan Perangkingan, Pengumuman CPNS Ditunda

"Sesuai laporan dari Bandara, satpol PP masuk ke landasan dengan menggunakan kendaraan," kata Bambang saat dihubungi JPNN, Minggu (22/12).

Ia menambahkan, kejadian itu menyebabkan pesawat Merpati dari Kupang yang hendak mendarat sekira pukul 07.30 Wita, Sabtu (21/12) tidak bisa melakukan pendaratan.

BACA JUGA: Dirut Merpati Sesalkan Kejadian Blokir Bandara

"Pesawat Merpati yang akan mendarat membatalkan pendaratan karena landasan tidak bebas dan membahayakan keselamatan pesawat," kata Bambang.

Bambang menjelaskan, kepala bandara sebenarnya sudah berupaya agar peristiwa itu tidak terjadi. Pertama, dengan melakukan mediasi antara Bupati Ngada dan pihak Merpati sehingga bisa mendapatkan tempat duduk di pesawat.

BACA JUGA: Ban Mobil Lepas, 10 Orang Patah Tulang

Kemudian, sambung Bambang, pihak bandara sudah mencoba menahan orang yang akan masuk landasan. Namun, upaya ini tidak berhasil karena jumlah petugas bandara lebih sedikit daripada Satpol PP. "Upaya tersebut sia-sia," ujarnya. (gil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hanura Kritisi Bupati Ngada Karena Blokir Bandara


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler