jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai Soekarno-Hatta memberikan fasilitas ekspor sementara terhadap 226 koli peralatan dan perlengkapan militer yang akan dibawa oleh pasukan TNI AD ke Australia.
Peralatan dan perlengkapan militer dengan total berat 5 ton ini yang akan digunakan untuk latihan bersama Australian Army itu, terdiri dari senjata api dan aksesoris lainnya.
BACA JUGA: Panglima TNI Siap Lengkapi Peralatan Militer di Pulau Nipah
Sebelumnya, seluruh barang telah dilakukan pemeriksaan fisik oleh petugas Bea Cukai didampingi langsung perwira TNI yang bertugas.
Kepala Bidang Pelayanan dan Fasilitas Pabean dan Cukai (PFPC) II Purnomo menyampaikan pemeriksaan fisik barang memang harus dilakukan, karena pengiriman peralatan militer tersebut termasuk kegiatan ekspor, meskipun barang tersebut nantinya akan dikirim kembali.
BACA JUGA: Puluhan Tahun Diembargo, Iran Mampu Hasilkan Ribuan Peralatan Militer
"Pemeriksaan fisik sesuai Peraturan Menteri Keuangan Nomor 21/PMK.04/2019 tentang Ketentuan Kepabeanan di Bidang Ekspor," kata Purnomo.
Purnomo juga menyampaikan barang bawaan pribadi prajurit TNI AD yang akan berangkat mengikuti latihan bersama di Darwin Australia juga ikut diperiksa.
BACA JUGA: Bea Cukai Ingatkan Masyarakat Jangan Panik Hadapi Modus Penipuan Seperti Ini
“Semua barang keperluan latihan TNI yang diekspor menggunakan pemberitahuan ekspor barang (PEB) dengan tujuan untuk diimpor kembali," sebutnya.
Latihan bersama TNI AD dan Australian Army merupakan kegiatan yang menjadi agenda rutin.
Dilansir dari situs resmi TNI AD, sebanyak 200 personel yang mengikuti latihan bersama di Darwin mulai 26 September hingga 4 November nanti.
Purnomo menyampaikan Bea Cukai Soekarno-Hatta senantiasa memberikan pelayanan dan fasilitas dalam memudahkan impor maupun ekspor kegiatan pemerintahan sebagai bentuk sinergi antarinstansi. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi