jpnn.com, TEMANGGUNG - Longsor menutup jalan nasional Yogyakarta-Semarang tepatnya di Dusun Demangan, Desa Pingit, Pringsurat, Kabupaten Temanggung.
Akibat intensitas hujan tinggi mengakibatkan tebing setinggi sepuluh meter longsor.
BACA JUGA: Longsor Cianjur, Petugas Temukan Kerangka Manusia
"Longsor ini juga mengakibatkan sebuah rumah milik Kirman (75) roboh, namun keluarga di rumah tersebut sebelumnya sudah mengungsi," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung Toifur Hadi, Senin.
Toifur menyampaikan tanah longsor yang menutup jalan dengan ketebalan 60-80 sentimeter tersebut mengakibatkan kemacetan arus lalu lintas sekitar lima kilometer dari arah Magelang.
BACA JUGA: Ibu Rumah Tangga Korban Pemerkosaan Meninggal Dunia
"Untuk kendaraan kecil bisa menggunakan jalur alternatif, namun, untuk kendaraan besar tidak bisa," katanya.
Dia menyampaikan untuk menyingkirkan material longsor tersebut digunakan dua alat berat dan kemudian disemprot dengan mobil pemadam dari Damkar Kabupaten Temanggung.
BACA JUGA: Mbak Yunie Mengaku Bisa Meluluskan Calon Akpol dengan Syarat Bayar Rp 700 Juta
Menurut dia, beberapa hari lalu sudah ada longsoran di daerah itu, tetapi tidak sampai menutup jalan seperti hari ini.
"Waktu itu kami sarankan untuk normalisasi saluran, tetapi belum sempat dilakukan akhirnya hujan besar lagi dan longsor lagi sehingga longsoran menutup jalan karena terdorong air," katanya.
Menurut dia, penanganan longsor malam ini selesai, karena tinggal membersihkan jalan dengan menyemprotkan air. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Diterjang Longsor, Jalur Yogyakarta-Semarang Tertutup Material, Bikin Macet 5 Kilometer
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti