jpnn.com, BULUKUMBA - Sebuah video pengeroyokan terhadap petugas dinas perhubungan (dishub) viral di dunia maya baru-baru ini.
Video tersebut diunggah akun @fakta.indo dan @makassar.inffo. Video berdurasi 25 detik itu memperlihatkan sejumlah pengendara motor pengiring jenazah secara brutal mengeroyok petugas tersebut.
BACA JUGA: Pagi Masih Terlihat Segar dan Sehat, Siang Hari Sutrisno Ditemukan Meninggal Dunia
Terdengar suara teriakan orang menjerit, serta riuhnya kendaran dan klakson.
Dari caption yang ditulisnya diketahui kejadian tersebut berlangsung di perempatan jalan Lanto Daeng Psewang, Ujung Bulu, Bulukumba, Sulawesi Selatan. Petugas dishub dipukul pengiring jenazah diduga menggunakan rotan.
BACA JUGA: Parah, Warga Keroyok Polisi yang Akan Menangkap Bandar Sabu-Sabu Kelas Kakap
Sedangkan korban tidak membawa senjata atau perlindungan apapun. Walaupun korban berusaha menghindar, pengendara roda dua itu tetap mengejar dan memukulnya.
Mengetahui hal itu, Dishub Bulukumba tidak tinggal diam dan melaporkan rombongan pengiring jenazah tersebut ke kepolisian setempat. Sayangnya belum diketahui penyebab pengeroyokan ini.
Sementara itu, video tersebut telah ditonton ribuan viewers. Tanggapan warganet pun beragam. Ada yang menyayangkan tindakan tersebut.
BACA JUGA: Keroyok Anggota TNI, 45 Orang Diciduk, 20 Resmi Jadi Tersangka
Seperti komentar @rusteeeze. Dia menulis, “Begitu amat mas nganterin jenazah, orang mah nganterin ke tempat peristirahatan terakhir dengan kedamaian bukan kerusuhan”.
Selain itu ada akun yang menyarankan agar dishub tidak mengambil jalur damai. “Helm jangan dicopot pak, karena itu salah satu pelindung diri. Laporin aja pak. Jangan mau damai. Mereka kek gitu harus dikasih pelajaran. Karena mereka sudah bosan apa pelajaran MTK, PPKN, IPA atau IPS”. (ngopibareng/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia