Petugas Hotel Gedor Pintu Kamar, Tak Ada Jawaban, Oh Ternyata

Kamis, 07 Oktober 2021 – 01:39 WIB
Polisi olah TKP di lokasi kejadian. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, KOTABARU - Seorang pria di Kotabaru berinisial R ditemukan dalam keadaan sekarat di salah satu kamar hotel, Jumat (1/10) malam lalu.

Ia ditemukan oleh teman kerja di kapal yang mencarinya, karena tak balik-balik. Sayangnya, korban meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit.

BACA JUGA: Kronologi Siswi SMP Dicekoki Miras Lalu Digilir Dua Pemuda di Kamar Hotel

Setelah temannya mengkonfirmasi petugas hotel, penjaga tersebut membenarkan ada tamu berinisial R yang masuk sekitar pukul 12.00 siang.

Ahmad Rivaldi, resepsionis yang menjaga hotel saat dikonfirmasi, menjelaskan, memang benar ada kejadian tersebut. Namun pria itu tidak meninggal di kamar hotel, melainkan di rumah sakit.

BACA JUGA: Aksi Kawanan Begal Motor Terekam Siaran Langsung Pengendara Mobil, Ngeri, Lihat

Temannya yang datang ngetok-ngetok pintu kamar hotel. Karena tak dibuka, akhirnya digunakan kunci cadangan.

“Setelah saya turun ke bawah, tiba tiba temannya memanggil lagi, dan mengatakan mulutnya berbusa. Saya ikut membantu mengangkatnya dan langsung dibawa ke rumah sakit,” tuturnya.

BACA JUGA: Keluarga Pelajar yang Disetrum dan Diinjak Oknum Polisi Akhirnya Melapor ke Polda

Kasat Reskrim Polres Kotabaru AKP Abdul Jalil melalui Kanit Krimum Ipda Agus Suryanto, Selasa (5/10), membenarkan adanya pengunjung hotel yang sekarat. Pertama kali ditemukannya pria tersebut oleh temannya sudah dalam keadaan telungkup dan mulut berbusa. Saat itu juga ditemukan empat bungkus racun tikus dan babi di kamar hotel.

“Pria itu langsung dibawa ruang UGD rumah sakit. Seperempat jam kemudian, ia dinyatakan meninggal dunia,” katanya.

Aparat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Polisi memastikan tidak ada tanda kekerasan dalam peristiwa tersebut alias murni bunuh diri. Sedangkan penyebabnya, masih didalami.

“Kami juga sudah menerima surat dari keluarganya. Isinya sudah merelakan kepergiannya dan tidak mau di-autopsi,” pungkasnya. (jum/prokal.co)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler