jpnn.com - BANTEN - Petugas imigrasi di terminal 2F keberangkatan dan luar negeri Bandar Udara Soekarno Hatta tampak gelisah ketika melihat rombongan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kabareskrim Polri Komjen Suhardi Alius dan UKP4 melakukan inspeksi mendadak (Sidak), Sabtu (26/7) dini hari.
Kegelisahan itu makin terlihat ketika tiba-tiba Ketua KPK, Abraham Samad langsung mendatangi petugas imigrasi itu dan bertanya. "Kenapa setiap orang asing yang melintas (imigrasi) selalu selipkan uang di paspor," tanya Abraham pada petugas tersebut.
BACA JUGA: Prabowo Siapkan 52 Ribu Saksi pada Sidang Gugatan Pilpres di MK
Petugas itu sempat diam sesaat sebelum akhirnya menjawab. "Tidak ada pak," kata petugas yang mengenakan jaket biru dongker bertuliskan Imigration di bagian punggungnya.
Wakil Ketua KPK, Adnan Pandu Praja diam-diam masuk ke dalam bilik tempat petugas imigrasi itu bertugas. "Tenang saja," kata Adnan ke petugas itu.
BACA JUGA: Pendiri Golkar Prediksi 3 Partai Angkat Kaki dari Koalisi Prabowo-Hatta
Setelah itu Adnan kemudian menunjuk salah satu bungkusan dalam bilik kerja si petugas. "Itu apa," tanya Adnan. "Gak ada apa-apa pak," kata petugas itu sembari membongkar bungkusan.
Adnan kemudian menunjuk sebuah tas dan kembali bertanya soal isinya. "Dibongkar aja pak, silakan gak ada apa-apa," tukas petugas itu.
BACA JUGA: Ini Bukti Kecurangan Pilpres di Papua Versi Tim Prabowo
KPK, UKP4, Polri dan Angkasa Pura II memang melaksanakan inspeksi itu untuk memperbaiki sistem pelayanan di Bandara. Terutama pelayanan untuk TKI yang selama itu dipersulit saat berangkat maupun tiba di tanah air. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK-Polri Bekuk 18 Pemeras TKI di Bandara Soetta
Redaktur : Tim Redaksi