jpnn.com, LOMBOK UTARA - Tim gabungan dari Basarnas, Polri dan TNI terus berupaya mengevakuasi jasad korban tewas di reruntuhan bangunan yang roboh akibat gempa bumi yang melanda Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Minggu lalu (5/8).
Bangunan yang roboh dan mengakibatkan korban jiwa antara lain ruko di Dusun Cupek, Desa Sigar Penjalin, Kecamatan Tanjung, Lombok Utara.
BACA JUGA: Lombok Diguncang Gempa, Ini Kata Menteri Pariwisata
Bangunan itu hancur total. Ada mobil yang remuk karena tertimpa bangunan.
Di sekeliling lokasi juga tercium aroma tak sedap dari retuntuhan. Sementara petugas gabungan telah mendapati titik korban jiwa.
BACA JUGA: Fahri Hamzah Dorong Gerakan Koin untuk Lombok
Namun, petugas masih kesulitan mengevakuasi jasad dari reruntuhan itu. “Ini harus diangkat dulu (reruntuhan) pakai alat berat,” ucap salah satu anggota Polri yang ada di lokasi.
Selain itu, petugas juga masih berkoordinasi dengan warga yang hafal dengan bangunan itu. Tujuannya memudahkan proses evakuasi.(cuy/jpnn)
BACA JUGA: Korban Tewas Gempa Lombok Bertambah Jadi 106 Orang
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dengan K-9 Pastikan Tak Ada Korban Tertimbun di Masjid Jabal
Redaktur : Tim Redaksi