SURABAYA - Peristiwa tragis mengamuknnya Fasikun yang lantas membacok 17 penumpang KM Lambelu Senin sore (29/4) membuat pihak pengelola kaget. Berasalan kejadian itu begitu cepat sehingga pihaknya tidak bisa mencegah kejadian tersebut.
"Petugas kami baru bisa mengamankan pelaku saat dia beraksi di dek 5," jelas Manajer Usaha PT Pelni Jamroni. Namun, kata Jamroni, pihaknya tetap sukses membekuk Fasikun, dan kini memberikan perawatan darurat terhadap para korban.
Jamroni membantah dugaan bahwa Fasikun naik kapal tanpa tiket. Sebab, petugas menemukan tiket di pakaian pria itu meski dengan nama Masikin. Namun, saat ditanya kenapa pelaku bisa naik kapal dengan membawa sajam, Jamroni tidak bisa menjawab.
Menurut dia, PT Pelni akan mengganti seluruh biaya perawatan korban yang kini ditangani RS PHC . Total ada 17 penumpang yang dirawat di RS PHC. Namun, dua di antaranya hanya dirawat jalan. Yang rawat inap hanya 15 orang. (gun/mas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Usai Aniaya Istri, Suami Coba Bunuh Diri
Redaktur : Tim Redaksi