Petugas Pemakaman Keliling Bawa Peti Jenazah, Semoga Cepat Sadar

Jumat, 22 Mei 2020 – 22:05 WIB
Petugas TPU berkampanye keliking membawa peti jenazah di Jaksel. Foto: antara

jpnn.com, JAKARTA SELATAN - Petugas tempat pemakaman umum (TPU) di Jakarta Selatan mengampanyekan agar taat pada aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), guna mengingatkan warga akan bahaya COVID-19.

Kampanye menampilkan visual petugas makam berpakaian hazmat lengkap dengan alat pelindung diri, sambil membawa peti jenazah berwarna putih.

BACA JUGA: Seorang Petugas Pemakaman Pingsan Saat Menguburkan PDP Positif Corona

Petugas membawa peti jenazah keliling makam dan berdiri di pinggir jalan depan TPU, agar bisa dilihat jelas oleh masyarakat yang datang berziarah maupun yang melintas.

Dalam kampanye tersebut juga dipasang spanduk berisi pesan sosial ajakan untuk mencegah COVID-19 dengan mematuhi PSBB.

BACA JUGA: Sudah 90 Ribu Nyawa Melayang, Donald Trump Masih Saja Sesumbar soal Corona

Isi pesan spanduk tersebut bertuliskan, "Kalau tidak mau berakhir seperti ini (peti mati) mari kita : batasi ziarah makam, jaga jarak, gunakan masker dan cuci tangan."

Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Administrasi Jakarta Selatan, Winarto mengatakan akhir-akhir ini masih ada warga yang berziarah ke TPU menjelang Idulfitri.

BACA JUGA: Wapres Maruf Amin Meminta Maaf, Sama-Sama Pak

Dengan menampilkan visualisasi tersebut diharapkan dapat jadi perhatian masyarakat, sebagai pengingat akan bahayanya virus corona baru jika mengabaikan PSBB.

"Harapannya penerapan PSBB ini benar-benar diikuti masyarakat sehingga penyebaran COVID-19 di DKI Jakarta bisa terkendali secara baik," kata Winarto.

Kampanye ini dilakukan petugas makam di sejumlah TPU yang ada di wilayah Jakarta Selatan yakni TPU Tanah Kusir, TPU Jeruk Purut, TPU Menteng Pulo, dan TPU Kampung Kandang.

"Kami akan terus mengkampanyekan sampai Idulfitri nanti," kata Winarto.

Mengutip data corona.jakarta.co.id, Jumat (22/5), total ada 6.316 kasus positif corona, yang masih dirawat sebanyak 1.975 orang, 1.558 kasus kesembuhan, 501 meninggal dunia dan 2.282 orang melakukan isolasi mandiri. (ant/mg8/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler